FeatureKab Sleman

Cerita Jenazah Siswa SMPN 1 Turi Tertukar

0
jenazah siswa SMPN 1 Turi tertukar
Paman VDA jenazah siswa SMPN 1 Turi tertukar (arif M)

STARJOGJA.COM, Info – Kejadian siswa SMPN 1 Turi Sleman yang meninggal karena hanyut di sungai Sempor menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Beragam respon dari keluarga yang mendapat kabar anggota keluarganya meninggal. Seperti cerita jenazah siswa SMPN 1 Turi yang hanyut tertukar.

“Yang pertama yang ponakan saya yang dikubur, karena salah data keluarga mungkin panik diklaim itu putranya,” kata Agus Riyanto (46) paman dari siswa yang hanyut Sabtu (22/2/2020).

Agus mengatakan jenazah siswa SMPN 1 Turi tertukar itu terjadi karena kondisi panik keluarga mengklaim jenazah yang ditemukan adalah anaknya. Sehingga langsung dikuburkan oleh pihak keluarga yang klaim.

Baca Juga : Kemendikbud Belajar dari Tragedi SMPN 1 Turi

“Tadi siang setengah dua belas dikuburkan kembali. Setengah delapan malam dikuburkan di Kembang Arum jam tiga malam dibuka lagi dibawa ke rumah duka Glagah Ombo,” katanya.

Agus mengaku tidak mempermasalahkan kejadian salah jenazah siswa SMPN 1 Turi yang hanyut. Sebab, saat itu semua orang tua pasti akan panik ketika mendapat kabar jika anaknya meninggal dunia karena mengikuti kegiatan susur sungai itu.

“Keluarganya klaim itu mirip, waktu itu panik. Tapi sekarang sudah clear,” katanya.

Agus mengatakan jika saat ini keponakannya VDA telah dikuburkan kembali di pemakaman keluarga di Glagah Ombo, Turi, Sleman. Adiknya Suprapto dan Tri Ariyanti sudah menerima kejadian ini.

“Ketahuan lewat ciri fisik dan atribut yang dipakai. Rambut sama panjang diklaim keluarga mereka,” katanya.

Agus mengaku keluarga VDA sudah menerima tragedi ini. Namun pihak keluarganya tidak akan menuntut atas kelalaian dari kejadian ini danmenyerahkan ke pihak berwajib. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua yang akan melakukan kegiatan di luar sekolah.

“Biar nanti berwajib yang berhak memperbaiki kedepannya. Disayangkan iya tapi tidak akan menuntut. Tidak sampai, kita anggap musibah kedepannya lebih hati-hati semua membuat kegiatan yang main air lebih hati hati,” katanya.

Pariwisata Sleman Terpengaruh Tragedi SMPN 1 Turi

Previous article

2 Remaja Meninggal di Underpass Kulur Kulonprogo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature