FeatureKab Sleman

Korban Siswa SMP N 1 Turi Diberi Santunan

0
proses hukum
Korban Siswa SMP N 1 Turi diberi santunan Pemkab (Arif M)

STARJOGJA.COM, Info – Bupati Sleman Sri Purnomo berjanji akan memberikan santunan kepada korban meninggal akibat kecelakaan sungai yang dialami oleh siswa SMP N 1 Turi.

Masing-masing korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 10.000.000,00.

“Yang meninggal nanti mereka akan mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupaten Sleman masing-masing insyaalloh besarannya sepuluh juta,” kata Sri Purnomo di SMP N 1 Turi, pada Sabtu (22/2/2020).

Baca Juga : Bupati Sleman : Kegiatan Luar Sekolah Sleman Dihentikan

Selain memberikan santunan kepada korban meninggal, Pemerintah Kabupaten Sleman juga akan memberikan santunan kepada korban luka.

“Nanti mereka akan mendapatkan bantuan berupa pengobatannya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Sleman,” imbuhnya.

Trauma Healing

Sri Purnomo mengatakan pihaknya telah memberikan bimbingan psikologi kepada keluarga besar SMPN 1 Turi Sleman. Bimbingan psikologi ini sudah diberikan sejak tadi malam hingga Sabtu (22/2).

“Kita siapkan dari psikolog dari malam sampai saat ini berikan trauma healing di SMP maupun di Puskesmas. Kalau ada bantuan kita akan turunkan dari psikolog juga akan turun,” katanya.

Saat jumpa pers di SMPN 1 Turi Kepala Sekolah SMPN 1 Turi mengaku baru satu setengah bulan menjabat dan hanya meneruskan kebijakan sebelumnya.

“Kita memang menyampaikan kepala sekolah mereka harus tahu betul untuk melihat kegiatan anak anak terutama TK PAUD,” kata Sri Purnomo.

Outbond Dihentikan

Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki kebijakan usai siswa SMPN 1 Turi hanyut saat susur sungai Jumat (21/2) yaitu hentikan kegiatan luar sekolah. Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan kegiatan luar sekolah seperti outbond di semua sekolah Kabupaten Sleman dihentikan sementara waktu.

“Ini sementara kita hentikan kegiatan ekstra luar sekolah, kalau di dalam sekolah, Pramuka masih berjalan biasa, ini situasinya tidak menentu di Sleman,” kata Sri seperti keterangan Humas Sleman Sabtu (22/2/2020).

Bupati Sleman ini masih belum menjelaskan sampai kapan kegiatan luar sekolah ini dihentikan. Namun, Pemkab Sleman akan mengevaluasi lagi kegiatan luar sekolah kembali dapat dilakukan.

Jogja Punya 100 Duta Wisata GrabBike Yogyakarta

Previous article

Kemendikbud Belajar dari Tragedi SMPN 1 Turi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature