FeatureKab SlemanNews

Operasi SAR Sempor Ditutup

0
dua tersangka baru
Kegiatan Pencarian . FOTO : Pusdalops BPBD DIY

STARJOGJA.COM, SLEMAN. Operasi SAR Sempor Ditutup,  Upaya SAR Pencarian korban hilang sungai Sempor yang terjadi pada Jumat sore (21/02/20) sekitar pukul 15.30 Wib, secara resmi ditutup pada Minggu. (23/02/20). Penutupan kegiatan pencarian ini dilakukan setelah 2 korban terakhir ditemukan pada Minggu Pagi.

Operasi SAR Sempor pada Minggu pagi pukul 05.30 Wib telah berhasil menemukan korban ke-9 dan pada pukul 07.05 Wib telah menemukan korban ke-10, penemuan kedua korban ditempat yang sama yakni di dam Matras (section 1 berjarak kurang lebih 400 meter dari Tempat Kejadian Musibah/TKM). Selanjutnya kedua korban dibawa ke RS. Bhayangkara Polda DIY untuk dilaksanakan identifikasi DVI lebih lanjut,

Asnawi , Komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020 menyatakan dengan ditemukannya semua korban,maka operasi SAR Sempor 2020 dinyatakan secara resmi ditutup .Seluruh potensi SAR dikembalikan ke unsur satuan masing-masing,

” Penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan operasi SAR Sempor 2020,” kata Asnawi, dalam keterangannya, Minggu (23/02).

Sementara itu, Dalam rilis yang dikirimkan oleh Agus Wibowo, Kapusdatinkom BNPB, disebutkan bahwa pada Minggu pagi pukul 05.30 wib TIM SAR menemukan 2 korban  sebagai berikut:

  1. Yasinta Bunga (7B/Perempuan/13th) da. Dadapan Rt.5 Rw.27, Donokerto, Turi. Ciri² : dipipi ada tahi lalat, tinggi ±150cm, 40kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang;
  2. Zahra Imelda (7D/Perempuan/12th) da. Kenteng, Wonokerto, Turi. Ciri² : hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus);
  3. Nadine Fadilah (7D/Perempuan/12th) da. Kenaruhan Rt.5 Rw.18 Donokerto, Turi. Ciri² : kecil, kurus, kuning langsat, tinggi 140cm.

Sebelumnya sudah ditemukan korban:

  1. Sovie Aulia (8C/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Sumberejo Rt.22 Rw.6, Kaliurang, Srumbung, Magelang. Sudah dibawa pulang keluarga ke Magelang;
  2. Arisma Rahmawati (7D/Perempuan/13th/Klinik SWA-Pusk. Turi) da. Ngentak Rt.2 Rw.23, Tepan, Bangunkerto, Turi. Sudah dibawa pulang keluarga;
  3. Nur Azizah (8A/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Kembangarum Rt.2 Rw.30 Donokerto, Turi. Sudah dimakamkan;
  4. Lathifa Zulfaa (8B/Perempuan/15th/Pusk. Turi) da. Kembangarum Rt.4 Rw.33 Donokerto, Turi. Teridentifikasi DVI pkl.00.00 WIB;
  5. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (7C/Perempuan/14th/Pusk. Turi) da. Karanggawang Rt.5 Rw.25 Girikerto, Turi. Diambil keluarga pkl. 21.00 WIB;
  6. Evieta Putri Larasati (7A/Perempuan/13th/Pusk. Turi) da. Soprayan Rt.4 Rw.19 Girikerto, Turi. Sudah diambil keluarga pkl.21.36 WIB;
  7. Faneza Dida (7A/Perempuan/13th) da. Glagahombo Rt.3 Rw.19 Girikerto,Turi.

Dengan demikian, dari total siswa 249 anak terdiri  kelas 7 sebanyak 124 Siswa dan kelas  8 sebanyak 125 Siswa. Dari jumlah korban tersebut, dikonfirmasi Selamat  sebanyak 216 siswa.

Sebanyak 23 dalam kondis terluka dan jumlah siswa meninggal dunia sebanyak 10 siswa.

BREAKING NEWS : Dua Korban Ditemukan

Previous article

BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Bandang di DIY

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature