Kab SlemanNews

Sleman Stop Semua Kegiatan Ekstra

0
Psikologi siswa SMPN 1 Turi Sleman
FOTO : Bayu Y

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Stop Semua Kegiatan Ekstra dari tingkat PAUD sampai SMP.

Hal terserbut merupakan tindak lanjut dari meninggalnya 10 siswa saat mengikuti kegiatan susur sungai dalam rangkaian kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diadakan oleh SMP N 1 Turi.

Belajar dari musibah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan menginstruksikan seluruh kegiatan ekstakurikuler dihentikan sementara.

Baca juga : 6 Siswa SMPN 1 Turi Alami Gejala Gangguan Psikologis

“Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Bupati, mengambil kebijakan bahwa kegiatan kesiswaan yang dilakukan diluar sekolah, sambil untuk sementara, sambil menunggu, hasil evaluasi secara menyeluruh maka untuk sementara ditunda, untuk sementara ditiadakan,” kata Arif Haryono Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman di SMP N 1 Turi pada Senin (24/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut Ia juga menegaskan jika kegiatan kesiswaan yang dihentikan tersebut tidak hanya kegiatan pramuka saja, melainkan semua jenis kegiatan yang ada di sekolah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), di wilayah Kabupaten Sleman.

“Kegiatan kesiswaan tersebut tidak hanya kegiatan pramuka saja, berbagai kegiatan yang ada di sekolah baik pada tingkat PAUD, TK, Sekolah Dasar, Sekolah Tingkat Pertama yang menjadi kewenangan urusan pemerintahan dibidang pendidikan di Kabupaten SLeman,” imbuhnya.

Pembekuan terhadap semua jenis kegiatan ekstra tersebut berlaku sampai terbitnya pedoman atau peraturan kegiatan kesiswaan yang dilakukan di luar sekolah sekitar awal Bulan Maret 2020. Adapun aturan yang akan dibuat diantaranya adalah mengatur bagaimana prosedur kegiatan tersebut idealnya berlangsung.

“Nanti akan kita atur, mekanisme, prosedur dan harus bekerjasama dengan siapa dan kemudian didalamnya nanti akan ada hal-hal yang terkait dengan menejemen resiko,” pungkasnya.

Dengan adanya peraturan yang nantinya telah disusun dan akan diberlakukan di seluruh PAUD hingga SMP di Kabupaten Sleman, harapannya seluruh kegiatan yang dilangsunkan di sekolah adalah kegiatan yang diatur dengan baik, diorganisir dengan baik guna melindungi keselamatan jiwa.

Kisah Heroik Mbah Diro Selamatkan Siswa Hanyut

Previous article

XL 7, LSUV Crossover Keluaran Suzuki

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman