NewsNusantara

Pabrik Pupuk Palsu di Wonogiri dan Gunung Kidul Produksi Ratusan Ton

0
pabrik pupuk palsu

STARJOGJA.COM. SEMARANG. Pabrik Pupuk Palsu di Wonogiri dan Gunung Kidul Produksi Ratusan Ton. Tujuh pabrik pupuk palsu di wilayah Wonogiri dan Gunung Kidul, DIY, digulung aparat Polda Jateng, Rabu (26/2/2020).

Ini merupakan tangkapan yang besar. Apalagi, kapasitas produksi pabrik itu bisa mencapai ratusan ton per pabrik.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, mencontohkan di satu milik Teguh Suparman,  di Gedong, Pracimantoro, Wonogiri, saat digerebek ditemukan ada 400-an ton pupuk palsu siap edar plus bahannya.

Kapolda menambahkan proses produksi di Wonogiri dan Gunung Kidul itu juga sudah lama.

“Kapasitas produksinya sangat besar. Di pabrik milik satu tersangka [Teguh] saja yang disita 400-an ton pupuk palsu siap edar dan bahan,” kata Kapolda kepada wartawan di Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (27/2/2020).

Sedangkan daerah pemasarannya lintas daerah dan lintas provinsi, seperti Solo, Klaten, Karanganyar, Wonosobo, Kebumen, Kediri, dan lainnya.

Bahan-bahan untuk membuat pupuk palsu itu bukan bahan untuk membuat pupuk, tetapi hanya kalsit (bubuk gamping), kaolin, dan arang. Ada juga yang menggunakan kotoran kelelawar.

Dari penggerebekan, polisi menahan enam tersangka yang merupakan pemilik pabrik dan petugas pemasaran.

Salah satu tersangka, Teguh, mengaku memproduksi pupuk palsu sejak dua bulan lalu. Dia memproduksi jika ada order. Orderan bervariasi dari 10 ton hingga belasan ton.

Kapolda Jawa Tengah , Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, mengungkapkan terbongkarnya tujuh pabrik pupuk palsu itu berawal dari laporan petani Klaten.

Dia menceritakan laporan itu dari petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sido Maju Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Para petani mencurigai pupuk yang mereka gunakan palsu. Tak sedikit petani yang menggunakannya mengeluh tanaman padi mereka tak berkembang baik meski sudah diberi pupuk.

Selain itu pupuk yang mereka gunakan meninggalkan warna merah di tangan yang tak hilang setelah beberapa hari pemakaian. Padahal, biasanya setelah tangan dicuci warna merah langsung hilang.

SUMBER : BISNIS.COM

Taylor Swift Berubah jadi Pria di Video Musik The Man

Previous article

Skotlandia Akan Sediakan Produk Menstruasi Gratis di Tempat Umum

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News