Kota JogjaNews

Tidak Usah Borong Masker

0
anggaran Covid-19 DIY

STARJOGJA.COM. JOGJA – Masyarakat di DIY diminta tak panik menghadapi kabar wabah virus corona. Tidak Usah Borong Masker

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi adanya virus corona yang sudah masuk ke Indonesia. Ia meyakini kepanikan terjadi jika tidak memahami dengan benar karakteristik penyakit tersebut.

Oleh karena itu jika sudah mengetahui tanda-tandanya terindikasi corona maka harus segera menghubungi dokter terdekat, supaya bisa didentifikasi. Lebih baik diperiksakan daripada terlambat.

BACA JUGA : Jokowi Pastikan Dua Orang Indonesia Positif Virus Corona

Baskara Aji juga menegaskan agar masyarakat tidak melakukan aksi memborong barang-barang tertentu seperti masker.

“Pakai masker boleh tetapi seperti biasa, jangan borong masker , nanti mborong kan berdampak pada kelangkaan barang. Kalau sudah langka kemudian panik, kalau panik kemudian terjadi hal-hal yang membuat SOP penanganan tidak berjalan,” katanya, Senin (2/3/2020).

Kadarmanta Baskara Aji menyatakan pihaknya sudah menerima perintah dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk membuat rancangan terkait regulasi berkaitan dengan virus corona. Regulasi itu diharapkan bisa menjadi pedoman bagi semua pihak dalam mengantisipasi penyebaran.

“Bapak Gubernur sudah menugaskan kepada saya untuk mengkonsep semacam regulasi apakah Pergub atau SK yang bisa dipedomani oleh semua pihak [guna mengantisipasi virus corona], semoga satu atau dua hari ini [bisa dikonsep],” kata dia.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kembali mengingatkan bahwa masker hanya untuk orang sakit. Hal ini menyikapi kondisi kelangkaan masker di Indonesia di tengah wabah virus corona di dunia.

Dia menambahkan hal tersebut sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Yang sehat nggak usah. Kenapa? Karena apa? Kalau yang sehat pake juga percuma dia nanti megang-megang tangannya, tetap saja bisa kena. Dari pada itu mending dia yang menjauhi orang sakit, yang sakit menutup diri,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Sementara itu dua orang warga negara Indonesia telah positif terinfeksi virus corna. Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia dan kini berada di Malaysia.

Gelapkan HP, Kepala Counter Dibekuk Polisi

Previous article

Cegah Virus Corona, UGM Tangguhkan Acara Internasional

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja