Health

Aksi Panic Buying, Pemerintah Jamin Ketersediaan Bahan

0
Pasar Prambanan
Ilustrasi Pasar Tradisional

STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menjamin bahwa ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman. Hal ini kembali ditegaskan menyusul maraknya aksi panic buying usai pemerintah mengonfirmasi dua WNI yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto memastikan bahwa stok kebutuhan dalam kondisi memadai baik di pasar rakyat maupun ritel. Ketersediaan barang juga didukung dengan adanya pasokan yang disimpan oleh Perum Bulog, produsen, distributor, dan importir.

Baca juga: Bahan Pokok di Sleman Aman Sampai Akhir Tahun

“Terkait dengan antisipasi kemungkinan aksi spekulasi atau penimbunan barang kebutuhan pokok, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, belanja secukupnya, stok kebutuhan bahan pokok tersedia,” kata Suhanto dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis menanggapi aksi panic buying, Selasa (3/3/2020).

Adapun, terkait isu virus corona yang sempat dikhawatirkan akan menghambat pasokan dari luar negeri, terutama pada produk hortikultura seperti bawang putih dari China, Suhanto menyatakan hal tersebut tak perlu menjadi kekhawatiran.

Dia menuturkan bahwa larangan impor sementara sebagaimana diatur dalam Permendag No.10/2020 hanya menyasar binatang hidup asal China atau transit dari negara tersebut.

“Untuk komoditas bawang putih tetap bisa diimpor dari China,” ucapnya.

Baca juga: Waspadai Vote Buying di Pemilu 2019

Terkait kenaikan harga bahan pokok seperti gula dan bawang putih, Suhanto mengungkapkan bahwa Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Persetujuan Impor (PI) dan diharapkan dapat direalisasi guna memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri.

“Apabila terjadi gejolak harga akibat gangguan pasokan, Kemendag akan menggerakkan BUMN dan pelaku usaha swasta untuk melakukan Operasi Pasar atau KPSH agar dapat menyeimbangkan pasokan di pasar,” ungkapnya.

Hujan Abu Merapi Sampai ke Kartasura

Previous article

Twitter Minta Karyawannya Bekerja di Rumah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health