NewsNusantara

Ini Himbauan Keuskupan Agung Semarang Terkait Corona

0
Epidemiolog WHO
Wabah Coronavirus (reuters)

STARJOGJA.COM. SEMARANG. Untuk Pencegahan Corona Keuskupan Agung Semarang  (KAS) keluarkan sejumlah himbauan untuk antisipasi penyebaran Penyakit Corona.

Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko menghimbau agar Gereja-gereja Katolik di lingkungan Keuskupan Agung Semarang untuk meniadakan air suci di pintu masuk gereja. Selain itu, umat diminta  tidak berjabat tangan untuk sementara. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

“Terkait dengan pelaksanaan perayaan Ekaristi dan ibadat lain, saya mengusulkan beberapa hal praksis sebagai berikut air suci di pintu-pintu masuk gereja untuk sementara dapat kita kosongkan. ‘Salam damai’ menjelang komuni dapat kita lakukan secara sederhana dengan saling menganggukkan kepala atau membungkukkan badan, tanpa bersalaman atau berjabat tangan,” kata Uskup melalui imbauan tertulisnya yang disampaikan kepada para umat.

Himbauan tertulis yang berjudul Pencegahan Penularan dan Penyebaran Virus Corona No.0257/A/X/2020-11 itu ditandatangani pada Selasa (3/3). Tak hanya menyinggung soal air suci dan berjabat tangan, Rubi juga menyinggung soal penerimaan komuni hingga penciuman salib saat ibadat Jumat Agung.

“Komuni Suci diterimakan pada tangan saja. Diharapkan para pembagi komuni (Romo dan Prodiakon) membagikan komuni dengan terlebih dulu menyuci tangannya,” imbaunya.

Terkait dengan ibadah Tri Hari Suci Paskah, Rubi juga memberikan petunjukknya.

“Pada saat ibadat Jumat Agung, penghormatan salib dapat kita lakukan secara sederhana dengan berlutut atau membungkuk di hadapan salib yang telah disediakan, tanpa memegang dan/atau menciumnya,” sambung Rubi.

Untuk mengantisipasi wabah Virus Corona, Uskup juga mengimbau agar warga gereja Katolik menjaga daya tahan tubuh dengan cara menjaga kebersihan tangan dengan membasuhnya secara berkala menggunakan cairan/gel pembersih tangan. Kemudian memakai kain penutup mulut dan hidung (masker) saat sedang flu/pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.

Belum Ada Kasus Positif Corona di DIY

Previous article

Penyelenggara UGB Tidak Berizin Diancam Pasal Berlapis

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News