News

Jamaah Batuk, Demam Diimbau Salat di Rumah

0
Jemaah Al Muhdlor
salat idul fitri di alun alun utara (JIBI)

STARJOGJA.COM, Info – Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia memberikan imbauan program siaga sanitasi di masjid-masjid dan musala di Indonesia. Di antara program Siaga Sanitasi tersebut terdapat imbauan kepada para jamaah masjid atau musala yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit seperti flu/selesma agar melaksanakan salat di rumah hingga sembuh.

Imbauan Siaga Sanitasi yang ditandatangani Ketua Umum PP DMI H. M. Jusuf Kalla dan Sekjen PP DMI Imam Addaruqutni, bertanggal 2 Maret 2020, selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

Sehubungan dengan dampak wabah virus Corona (Covid-19), maka Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesi mengimbau seluruh jajaran pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting untuk melakukan langkah Sanitasi Siaga bersama DKM dan Takmir Masjid/Mushalla, sebagai berikut:

Teratur menjaga kebersihan lantai masjid/musala dengan cairan disinfektan
Menjaga kebersihan karpet dan alas salat lainnya dengan rutin/konstan (Penggunaan vacuum cleaner atau alat pembersih lainnya sangat dianjurkan)
Menjaga kebersihan tempat wudu dan toilet dengan cairan disinfektan
Mengimbau para jamaah salat agar membawa sajadah atau sapu tangan/kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing
Meminta para jamaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit seperti flu/selesma agar melaksanakan salat di rumah hingga sembuh
Ikut mengawasi penyebaran/penularan virus Corona (Covid-19) dan melakukan upaya tanggap/melaporkan jika ada warga masyarakat dicurigai terdampak virus Corona, khususnya di sekitar masjid/musala.
Adapun imbauan asli soal gerakan Siaga Sanitasi adalah sebagai berikut:

Baca juga:Ribuan Jamaah Shalat Ied Padati Gumuk Pasir

Indonesia memiliki jumlah masjid dan musala terbanyak di dunia. Seperti disampaikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla jumlah masjid dan musala di Indonesia mencapai 800.000.

“Alhamdulillah, setiap 220 orang di suatu daerah pasti ada masjid,” kata Jusuf Kalla saat menjadi pembicara Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Kamis (27/2/2020) seperti dikutip Antara.

JK mengatakan jumlah masjid di Indonesia mengalami peningkatan, karena hari libur yang bertambah. “Dulu hari libur hanya Minggu dan sekarang Sabtu dan Minggu, sehingga jam kerja pada Jumat lebih panjang,” ujar JK.

Menurut JK dengan bertambahnya jam kerja pada Jumat, maka setiap sekolah dan perkantoran membangun masjid dan mushola untuk beribadah.

Sumber : DMI

Gagal di Piala FA, Liverpool Kalah Tiga Kali

Previous article

PDEI : Distribusi Masker Harus Diambil Alih Pemerintah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News