FeatureHealth

PDEI : Distribusi Masker Harus Diambil Alih Pemerintah

0
budaya kesehatan baru
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona. ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI/mrh/aww.

STARJOGJA.COM, Info – Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) membuat rekomendasi mengenai penanganan CoVid-19 untuk masyarakat. Ketua Pengurus Pusat PDEI dr Moh Adib Khumaidi, SpOT menyatakan PDEI merekomendasi beberapa hal, seperti soal distribusi masker.

“Distribusi masker harus diambil alih oleh pemerintah. Dan disediakan gratis oleh pemerintah di tempat dan fasilitas publik,” katanya dalam dalam keterangan rilisnya Rabu (4/3/2020).

Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer di tempat dan fasilitas publik. Seperti diketahui beberapa daerah pembelian hand sanitizer marak terjadi.

Baca Juga : Dukungan Moral, BNPB Kirim 10.000 Masker

“Pembelian bahan makanan di supermarket harus ada pembatasan,” katanya.

Adib mengatakan jika pemasalahan penyebaran virus corona ini tidak hanya di wilayah kesehatan saja tapi juga semua sektor instansi. Masyarakat juga menjadi bagian penting terkait merebaknya kasus ini.

“Semua stakeholder bangsa harus terlibat karena CoVid-19 bukan tanggungjawab sektor kesehatan saja,” katanya.

Tidak Panik danTips Cuci Tangan

Adib mengatakan dua pasien yang didiagnosa positif terinfeksi CoVid-19, PDEI berharap masyarakat Indonesia tidak panik.

“Masyarakat dari berbagai lapisan harus tenang namun tetap waspada. Karena yang terpenting adalah menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh kita. Rush Buying yang terjadi saat ini tidak akan berguna apabila setiap orang tidak bisa menjaga kesehatan diri mereka sendiri,” katanya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cuci tangan harus dilakukan di waktu-waktu berikut ini:
– Sebelum, selama, dan sesudah memasak atau menyiapkan makanan
– Sebelum makan
– Sebelum dan sesudah merawat orang yang sakit
– Sebelum dan sesudah merawat luka terbuka atau lecet
– Setelah menggunakan kamar mandi atau toilet
– Setelah mengganti popok atau membersihkan anak kecil sehabis dari kamar toilet
– Setelah memegang hewan, memberi makan hewan atau membersihkan kotoran hewan
– Setelah memegang makanan hewan
– Setelah menyentuh sampah atau membuang sampah

Selain itu, cucilah tangan Anda di waktu-waktu berikut: Sebelum melepas atau menggunakan lensa kontak; Sesudah bersih, batuk, atau menyeka hidung ingusan; dan atau setelah berjabat tangan dengan orang lain.

Dikatakan oleh dr Adib, mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk mengeliminasi kuman dalam jumlah besar. Jika Anda berada di tempat yang tak ada air maupun sabun, gunakan gel pembersih tangan beralkohol. Gel pembersih tangan ampuh untuk mengurangi kuman, namun tidak bisa membasmi keseluruhan bakteri.

Berikut adalah panduan mencuci tangan yang mendetail dan efektif untuk membunuh kuman:

– Basahkan kedua tangan dengan air bersih mengalir, matikan keran, lalu tuang sabun secukupnya
– Gosok kedua tangan Anda. Pastikan Anda menggosok sela-sela jari, kedua punggung tangan, dan di bawah kuku
– Kaitkan seluruh jari Anda dengan telapak saling menyentuh, dan gosok bagian dalam, bergantian dua sisi tangan Anda
– Kemudian tukar posisi. Kaitkan jari-jari tangan kiri di atas punggung tangan kanan dan gosok bagian punggung tangan bergantian
– Gosok jempol kiri menggunakan tangan kanan dengan gerakan memutar, begitu pula sebaliknya
– Lakukan selama 20 detik selama menggosok tangan
– Bilas tangan hingga bersih dengan air yang mengalir
– Keringkan kedua tangan Anda dengan handuk bersih atau angin-anginkan
– Jika memungkinkan, matikan keran menggunakan siku atau gunakan tisu untuk menghalangi tangan Anda yang sudah bersih saat mematikan keran.

Jamaah Batuk, Demam Diimbau Salat di Rumah

Previous article

Virus Corona Bisa Menular Benda Mati ?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature