Health

Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Dua

0
Gejala Covid-19 baru
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

STARJOGJA.COM, Info – Jumlah WNI yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah lagi dua orang. Sebelumnya, terdapat dua orang yang positif terjangkiti virus ini di Indonesia sehingga total ada 4 orang terkena virus corona.

Juru Bicara Penanganan Coronavirus untuk Indonesia, Achmad Yurianto, menjelaskan Kementerian Kesehatan telah mendapatkan data 80 orang yang terkait dengan kasus pertama virus Corona di Indonesia. Namun tidak semuanya diawasi karena hanya beberapa orang yang berada dalam satu ruangan dengan dua pasien di kasus pertama dan melakukan kontak dekat.

Sebanyak tujuh orang di antara mereka tercatat mengalami influenza sedang. “Dari tujuh orang itu dapat 2 orang confirm positif yang kami sebut kasus nomor 3 dan 4,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Bisa Sembuh dari Virus Corona, ini Buktinya

Yuri melanjutkan lima orang lainnya masih dalam pemeriksaan. Semuanya menjalani observasi dalam ruang isolasi. Saat ini kondisi kasus 3 dan 4 demam. Suhu tubuh masing-masin pasien sekitar 37,7 derajat celsius.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan mencatat empat orang yang diduga kuat positif virus tersebut. Dugaan kuat disebabkan oleh empat orang itu mengalami gejala flu setelah melalukan kontak dekat dengan kasus 1.

Sementara itu untuk dua pasien pertama kini dalam kondisi stabil. Tidak ada keluhan kesehatan berat.

Adapun dalam kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat tidak berlebihan menghadapi wabah virus Corona atau Covid-19 yang telah masuk Indonesia. Panik berlebihan dinilai membawa dampak lebih buruk dari penyebaran virus itu sendiri.

“Sebetulnya musuh terbesar kita saat ini adalah bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutan, dan berita-berita hoaks serta rumor,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

Presiden menyampaikan rasa panik berlebihan tidak relevan. Berdasarkan data, mereka yang terserang virus corona memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi.

“Virus corona dari data yang saya terima, 94 persen lebih penderitanya dapat disembuhkan,” kata Jokowi.

Sumber : JIBI/Bisnis

Manchester United Lolos Perempat Final Piala FA

Previous article

Ada 548 ODP Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health