FeatureNews

Kontroversi Keris Kyai Nogo Siluman

0
Kyai Nogo Siluman
Pameran Babad Diponegoro (foto : Bayu)

STARJOGJA.COM, Info – Kontroversi Keris Kyai Nogo Siluman Pangeran Diponegoro menurut Ketua Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Padi) Ki Roni Sodewo menjadi berkah. Kontroversinya diantaranya, pecinta keris berpendapat dapur keris tidak sesuai dengan nama kerisnya.

“Dapur keris Nogo Siluman yang dibayangkan pecinta keris adalah berdapur Nogo Siluman ketika kembali dan muncul fotonya keris berdapur Nogososro Kamarukan luk 11,” katanya kepada starjogja.com Rabu (11/3/2020).

Ki Roni mengatakan kontroversi ini sudah ia diskusikan dengan ahli keris yang dikenalnya. Dua ahli keris itu yaitu Ferri Febrianto dan Hadi Sapta Brata atau Abror.

Baca Juga : Ahli Waris Diponegoro Akui Keris Kyai Nogo Siluman

“Saya sudah menanyakan keduanya apakah memungkinkan keris gelarnya berbeda dengan dapurnya. Dan itu memungkinkan, seperti keris Carubuk di Ndalem Pujokusuman, itu dapurnya bukan Carubuk,” katanya.

Menurutnya kontroversi itu sendiri tidak perlu disesali menjadi sesuatu yang negatif. Justru kontroversi menjadi positif dengan pemberitaan tentang keris.

“Maka keinginan kembali belajar tentang keris tentang tradisi bangsa kita roso handarbeni lebih meningkat. Kalo memiliki keris ini mudah, tetapi rasa handarbeni merawat keris itu sendiri menggunakannya di dalam kegiatan sehari-hari,” katanya.

Rasa memiliki itulah yang menurutnya jarang dimiliki kebanykan masyarakat. Ia pun memiliki ide jika ada 20 ribu pegawai ASN di DIY setengahnya memiliki keris maka dunia keris sedikit berwarna.

“Di DIY Kamis Pahing para ASN menggunakan seragam adat menggunkan jarik, lurik, ikat, blangkong tapi tidak jangkep mereka tidak menggunakan keris. Misal ada 20 ribu maka ada 20 keris yang harus dimiliki. Diantaranya 20 ribu itu ada 10 ribu orang yang membelajakan 10 keris,” katanya.

Arsenal Vs Manchester City Kembali Ditunda

Previous article

Kopi Pagi Bisa Bantu Anda Fokus Kerja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature