Kota JogjaNews

DPRD DIY Dukung Proses Belajar Dari Rumah

0
Pembelajaran Daring
Ilustrasi WAG tugas sekolah

STARJOGJA.COM. JOGJA – Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mendukung kebijakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang memberikan kesempatan bagi pelajar untuk belajar dari rumah.

Ia sangat mendukung kebijakan Gubernur DIY agar para pelajar di seluruh DIY belajar di rumah selama sepekan, sebagai uji coba apakah kebijakan ini efektif. Namun ia mengingatkan kebijakan ini harus diawasi bersama -sama.

“Jangan sampai anak-anak belajar dari rumah tapi malah main ke tempat wisata, mal atau kerumunan sehingga kebijakan pengurangan risiko penularan Corona tidak efektif,” ujarnya.

Huda mengaku juga mendukung langkah pemda DIY yang belum menetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) atas merebaknya virus Corona atau Covid-19. Menurutnya, Jika sampai dinyatakan KLB, rakyat kecil yang paling terkena dampaknya.

“Saya mendukung Bapak Gubernur untuk belum menerapkan KLB, karena hal ini bisa berdampak luar biasa pada ekonomi rakyat kecil, apalagi sektor pariwisata,” jelas Huda kepada Starjogja.com.

BACA JUGA : Pelajar Yogyakarta Diputuskan Belajar Online di Rumah

Menurut dia, yang perlu dilakukan sekarang adalah langkah-langkah tegas dan efektif untuk meminimalkan penularan dan menyiapkan infrastruktur kesehatan secepatnya.

“Bahasa saya, kita siapkan kapal kosong sehingga jika suatu saat diperlukan langsung bisa diisi. Semoga saja tidak terjadi pembengkakan jumlah pasien yang memerlukan perawatan melebihi kapasitas rumah sakit kita. Tapi apapun harus disiapkan sebagai skenario terburuk,” kata Huda.

Soal keamanan tenaga kesehatan, sangat perlu dijaga. Jangan sampai mereka sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat justru tidak aman. Ditegaskannya, Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) harus segera dilakukan.

“Jika kesulitan dapat yang ideal kita cari yang sekali pakai tidak apa. Sambil menunggu yang ideal,” kata dia.

Hari itu, Huda bersama anggotanya mengadakan kunjungan lapangan ke RS Ghrasia untuk melihat kesiapan seandainya diperlukan pengkhususan perawatan bagi PDP (Pasien dalam Pengawasan).

“Dinas Kesehatan juga sudah mengumpulkan semua rumah sakit sebagai persiapan. Semoga kapal kosong ini akan tetap kosong dan tidak terisi pasien,” harapnya.

Huda menegaskan DPRD DIY akan senantiasa bersama rakyat menghadapi masa masa sulit ini.

“Semoga segera berlalu dan diberikan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Huda.

Masjid di Sleman ini Tidak Gelar Salat Jumat

Previous article

Balita Positif Corona di Sardjito Dicek 2 Kali Negatif

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja