Kab GunungkidulNews

1 Orang Positif Covid-19 di Gunungkidul Dari Jakarta

0
penyintas omicron
Tes Covid-19

STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Seorang warga Gunungkidul dinyatakan positif Covid-19 di Kecamatan Ponjong. Kasus ini menjadi sumber keresahan di masyarakat sekitar, bagaimana tidak, pasien yang terjangkit virus covid-19 tersebut sempat berbaur dengan masyarakat pada sebuah acara hajatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawati pun mengaku mengambil pembelajaran yang berharga dari kasus tersebut karena pasien yang akhirnya dinyatakan positif tersebut adalah pasien dalam pengawasan (PDP) pertama di Gunungkidul.

Dewi lantas menuturkan riwayat dari pasien yang berumur 55 tahun tersebut. Tanggal 3 Maret 2020, yang bersangkutan datang dari Jakarta dalam keadaan sehat dan bahkan sempat berinteraksi dengan banyak warga yang berada di wilayah Desa Bedoyo.

Baca juga : Positif Corona Covid-19 di DIY Jadi 18 Orang

“Karena merasa sehat, yang bersangkutan ya berinteraksi seperti biasa ketika ia mudik,” tutur Dewi, dikutip dari Harianjogja.com pada Kamis (26/3).

Bahkan pada tanggal 13 dan 14 Maret, yang bersangkutan sempat hadir turut membantu hajatan yang diselenggarakan oleh tetangganya. Namun, pada tanggal 16 Maret 2020 yang bersangkutan merasakan keluhan dan sempat berobat ke salah satu rumah sakit swasta, lalu diperkenankan untuk pulang.

Kemudian tanggal 18 Maret 2020, ia kembali berobat ke rumah sakit swasta di Karangmojo. Rumah sakit tersebut memutuskan, pasien tidak boleh pulang. Karena rumah sakit tersebut belum ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, akhirnya pasien dirujuk ke RSUD Wonosari.

“Tanggal 21 Maret 2020 pasien membaik,” paparnya.

Pada saat itu, pihak rumah sakit sebenarnya hendak merujuk pasien ke RSUP Sardjito. Namun dengan alasan ruangan penuh dan kondisinya sudah membaik, maka pihak RSUD Wonosari mengarahkan dia untuk isolasi diri di rumah, sehingga pasien pun diperkenankan untuk pulang ke rumahnya.

Dewi menambahkan, statusnya baru saja diketahui positif menderita Covid-19 pada Rabu, 25 Maret 2020. Lantas, pada Kamis (26/3), pasien yang positif Covid-19 tersebut dijemput untuk diisolasi di RSUD Wonosari meskipun sebenarnya kondisi sehat dan tidak mengeluh sakit apa pun.

Dewi menduga, pasien tersebut terpapar corona saat di Jakarta. Sementara itu, Dinas kesehatan Gunungkidul akan melakukan skrining terhadap masyarakat yang pernah berinteraksi langsung.

“Masyarakat yang berinteraksi langsung juga dilakukan skrining,” pungkasnya.

Bayu

Jam Layanan Publik di Sleman Berubah

Previous article

Ingin Ajukan Penangguhan Cicilan, Begini Caranya

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *