1.428 Kerumunan Warga DIY Dibubarkan Polisi

STARJOGJA.COM,JOGJA – 1.428 Kerumunan warga dibubarkan polisi. Langkah itu diambil oleh apara polda DIY selama Operasi Aman Nusa II Progo 2020. Pembubaran untuk mencegah terjadinya kerumunan warga di wilayah hukum setempat untuk mencegah penularan COVID-19.

“Pembubaran itu disertai dengan upaya persuasif berupa sosialisasi dan imbauan agar masyarakat memahami pencegahan penularan COVID-19, salah satunya dengan melaksanakan ‘physical distancing’ atau menjaga jarak fisik dalam berbagai kegiatan,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto melalui video rilis yang diterima starjogja.com, Sabtu (04/04).

Yulianto mengatakan sosialisasi dan imbauan itu diberikan karena banyak warga belum paham bahayanya virus corona dan bagaimana upaya mencegah penyebarannya.

Tak hanya menyasar tempat umum yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, polisi juga melakukan pengecekan di beberapa pabrik konveksi yang ada di wilayah Kabupaten Bantul.

Pihak kepolisian memberikan imbauan ke pabrik yang karyawan cukup banyak namun posisi tempat bekerja karyawan masih tidak menerapkan physical distancing.

Namun demikian, menurutnya ada juga pabrik yang telah menerapkan physical distancing saat karyawan sedang bekerja.

“Dalam situasi seperti ini, ekonomi harus tetap berjalan. Pabrik tetap bisa buka dengan pengaturan jarak, pengaturan pekerja seperti shift dan sebagainya, sesuai SOP yg ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Operasi ini berlangsung selama 30 hari, sejak 19 Maret hingga 17 April 2020 mendatang.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, menjelaskan bahwa ini adalah operasi terpadu dalam rangka mendukung kegiatan yang dilakukan BPBD provinsi.Secara umum pelaksanaan Operasi Aman Nusa Dua Progo 2020 berjalan lancar dan tak ada kendala.

Beberapa capaian yang ia sampaikan yakni, adalah kegiatan dari satgas pencegahan yang terdiri dari unsur Satker Binmas, Brimob, Polair, dan Dit Samapta berupa penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah di DIY.

“Kami telah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan sebanyak 341 kali,” ujarnya Sabtu (4/4/2020).