Kota JogjaNews

Jangan Anggap Tenaga Medis Bisa Tularkan Corona

0
PPKM dihapus
Sultan Sapa Aruh di Kepatihan (Humas Pemda DIY)

STARJOGJA.COM. JOGJA – Sultan Jangan Anggap Tenaga Medis Bisa Tularkan Covid. Gubernur DIY meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan berprasangka buruk kepada warga yang berprofesi sebagai tenaga medis dengan anggapan bisa menularkan COVID-19.

“Percayalah mereka pulang sudah dalam keadaan bersih,” kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin.

Sultan menyayangkan adanya kecenderungan masyarakat yang enggan menerima bagian warganya yang berprofesi sebagai dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya untuk kembali ke rumah.

Menurut dia, prasangka seperti itu tidak perlu karena mereka tentunya telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi dirinya agar tidak tertular sehingga juga tak menularkan COVID-19 ke keluarganya.

Meski demikian, Sultan mengatakan akan mencari tempat lain sebagai asrama atau tempat tinggal sementara bagi dokter, perawat, atau yang lainnya di DIY.

Terpisah, Pihak RSUP Dr. Sardjito membenarkan jika ada karyawannya yang sempat mendapat praduga dari tetangga dan ditolak pulang ke rumah.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan menyampaikan, saat ini yang bersangkutan sudah bisa pulang ke rumah setelah mendapat advokasi dari otoritas rumah sakit.

“Ada praduga dari warga kalau dia media penularan, tapi yang jadi persoalan, perawat itu tidak merawat pasien Covid-19, tapi perawat bayi,” kata Banu ketika dihubungi Harian Jogja, Senin (6/4/2020) malam.

Saat ini, sejumlah tenaga medis di RSUP Dr. Sardjito bahkan secara sukarela menginap di rumah sakit untuk mengurangi kontak dengan warga dan terutama keluarga masing-masing.

“Kita sediakan di Ruang Padmanaba, ada 16 tempat tidur, itu penuh,” katanya.

Banu mengatakan mereka ini memang meniatkan dan mendedikasikan diri untuk tidak pulang ke rumah dan memilih merawat pasien saja serta tidur di rumah sakit.

“Biar nggak tiap hari ketemu keluarga. Sebab mereka juga ada was-wasnya,” kata dia.

Penggunaan Disinfektan Bisa Picu Kanker

Previous article

Petani Kopi Rinjani Diminta Tingkatkan Kualitas Kopi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja