Health

Bintik Merah dengan Gatal Tanda Gejala Corona?

0
selter covid-19
SUMBER : freepick

STARJOGJA.COM, Info – Gejala virus corona terus berkembang tak hanya sekedar demam tinggi dan batuk terus menerus. Kini muncul gejala baru virus corona yakni bintik merah yang diiringi dengan gatal seperti klaim para ilmuan di Perancis.

Persatuan Nasional Dermatologis-Venereologis Perancis (Syndicat national des dermato-vénérologues/SNDV) dalam keterangannya seperti dilansir Bisnis dari Exprees.co.uk, pada Kamis (9/4/2020) menyebut lebih dari 400 dokter kulit menyaksikan terdapat bintik merah di tubuh sejumlah pasien COVID-19.

Bintik-bintik merah itu bisa sangat persisten, dan mungkin terlihat mirip dengan bekas radang dingin yang menyakitkan.

Baca juga : Pancaroba, Hati-hati Flu Singapura!

Oleh karena itu, setiap pasien yang tiba-tiba menemukan bintik-bintik ini harus segera berbicara dengan dokter kulit untuk memastikan apakah itu gejala virus corona atau berkaitan dengan penyakit lainnya.

“Ini adalah acrosyndromes,kemunculan kemerahan yang persisten, kadang-kadang menyakitkan, dan lesi urtikaria sementara. Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV menunjukkan bahwa manifestasi ini dapat dikaitkan [dengan coronavirus],” tulis pernyataan tersebut.

SNDV mengimbau kepada para dokter yang mendapati pasien dengan bitnik merah yang diiringi gatal untuk melakukan isolasi secara mandiri tanpa harus menunggu tanda-tanda adanya gangguan pernapasan.

Dalam pernyataan tersebut, SNDV menjelaskan bahwa ruam dapat datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat muncul di mana saja pada tubuh. Beberapa pasien telah melaporkan ruam yang sangat gatal, sementara yang lain melaporkan mendapat sensasi terbakar.

Angka kasus virus corona terus meningkat. Hari ini tercatat sebanyak 1.508.224 orang terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan dalam ini. Adapun angka kematian sebanyak 88.280 orang dan yang sembuh 329.542 orang.

Sumber : Bisnis

Lagu Kasih Putih Sebelum Glenn Fredly Dimakamkan

Previous article

Spanyol dan Italia Berencana Perpanjang Masa Lockdown

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health