Health

Program Kehamilan Jaga ini saat Wabah Corona

0
ibu hamil perokok
Ibu Hamil (foto : JIBI)

STARJOGJA.COM, Info – Menjaga pola makan yang baik sangat dianjurkan selama masa pandemi virus corona (Covid-19), tak terkecuali bagi pasangan yang tengah mengikuti program kehamilan.

Dr. Spesialis Gizi Klinik dari RSU Bunda Jakarta, Marya Haryono mengatakan untuk mereka yang menjalankan program hamil, disarankan untuk menghindari lemak jenuh, salah satunya lemak trans yang tinggi. Lemak trans biasanya ada pada makanan yang digoreng.

“Kualitas sperma dan sel telur, pengganggunya banyak. Bisa dari lemak yang banyak mengurangi hormon,” ujarnya saat diskusi #Promildirumahaja bersama Morula IVF Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Pasangan program hamil juga harus menghindari karbohidrat simpel seperti tepung, gula, makanan yang mengandung pemanis lain. Kemudian makanan yang mengandung kafein tinggi serta alkohol.

Sementara itu yang harus ditingkatkan yakni gizi seimbang seperti makanan yang mengandung dengan protein tinggi dan lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh kata Marya bisa dari olive oil, alpukat, beberapa jenis ikan.

“Dalam kondisi sekarang, bisa dibilang secara umum asupan protein kita masih kurang, didominasi dengan makanan yang lemak jenuhnya tinggi. Dengan WFH kita mengonsumsi makanan yang cepat diolah dan digoreng,” tuturnya.

Para pasangan promil juga harus meningkatkan makanan antioksidan yang berasal dari sayur dan buah-buahan. Tak ketinggalan makanan yang mengandung mikronutrien, asam folat, zinc, zat besi, vitamin E, vitamin B, dan selenium.

Lebih lanjut, Marya menerangkan para pasangan promil bisa melihat rekomendasi makanan sehat dan bergizi yang disajikan Morula Food. “Kita pilihkan bahan alami dan berkualitas, kita susun menu bervariasi dengan selera orang Indonesia, kita juga pertahanan nilai gizi dalam setiap menu,” tukasnya.

Sumber : Bisnis

Australia dapat Melacak Virus Corona di Air limbah

Previous article

Kak Seto Minta Warga juga Tobacco Distancing

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health