Health

Kelompok ini yang Potensi Penyebar Maut

0
Kematian Covid-19 Iran
Militer Iran membangun rumah sakit sementara berkapasitas 2.00 tempat tidur untuk pasien corona di sebuah gedung pameran internasional, Teheran utara, Iran, 26 Maret 2020. ( FOTO : VOA)

STARJOGJA.COM, Info – Kelompok muda berpotensi menjadi penyebar maut. Pasalnya kelompok muda ini dengan mobilitas tinggi ini memiliki kemungkinan menjadi pembawa virus bagi para kelompok rentan atau lansia maupun orang-orang yang memiliki penyakit kronis.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, lansia dan orang dengan penyakit kronis menjadi kelompok paling rentan bila terinfeksi virus corona. Banyak pasien Covid-19 yang menjadi korban jiwa dengan riwayat penyakit hipertensi dan jatung kronis. Selain itu, juga banyak pasien meninggal dunia dengan penyakit bawaan diabetes, kanker, dan asma.

“Makanya orang muda ini harus menyadari mereka berpotensi jadi penyebar maut. Mereka potensi jadi pembunuh potensial,” kata Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference, Senin (20/4/2020).

Oleh karena itu, kata Doni, peran sosialisasi dan edukasi menjadi sangat penting. Setiap masyarakat di wilayah yang telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus disiplin mengikuti anjuran pemerintah.

“Ke depan peran tokoh non-formal agar bisa menyampaikan pesan dengan bahasa lokal dan diterjemahkan dengan cara yang tepat sehingga masyarakat paham bahwa Covid ini virus bahaya dan bisa menyerang siapa saja,” katanya.

Upaya medis, menurut Doni, hanya memegang kontribusi sekitar 20 persen atau mungkin lebih untuk zona merah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Senjata utama adalah informasi yang setara kepada setiap masyarakat tentang bahaya virus dan cara mencegah penularan.

Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 19 April 2020, ada dua provinsi, yaitu DKI Jakarta dan Sumatra Barat yang telah mendapatkan persetujuan pelaksanaan PSBB. Selain itu, ada 16 kabupaten/kota yang tersebar di lima provinsi.

Secara nasional penambahan kasus baru selama satu pekan terakhir berada pada rentang 300 orang hingga 400 orang. Total akumulasi kasus positif sebanyak 6.575 orang.

Sumber : Bisnis

5 Jemaah Tabligh Warga Klaten Positif Corona

Previous article

Doni Monardo : PSBB Belum Efektif Cegah Corona

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health