Flash InfoTechno

Dipercaya Sebar Corona, BTS 5G Dibakar

0
bts 5g dibakar
Operator jaringan telepon membangun menara selular ketika kabel transmisi seluler lain telah rusak, di Nuenen, Belanda 11 April 2020. (Foto: Reuters/Piroschka van de Wouw)

STARJOGJA.COM. TEKN0 – Dipercaya Sebar Corona, BTS 5G Dibakar. Mereka yang percaya pada teori konspirasi menghubungkan keberadaan jaringan seluler 5G yang baru dengan pandemi virus corona, dan memicu pembakaran menara-menara seluler itu.

Dongeng-dongeng dan teori konspirasi bahwa komunikasi nirkabel menimbulkan ancaman, sudah lama ada. Tetapi perebakan global virus corona yang bersamaan waktunya dengan sejumlah negara meluncurkan teknologi nirkabel generasi kelima, telah semakin memperkuat sebagian narasi palsu itu.

Pejabat-pejabat di Eropa dan Amerika mengawasi situasi itu dengan seksama. Mereka prihatin serangan-serangan itu akan merusak jaringan telekomunikasi vital pada saat yang paling dibutuhkan untuk menghadapi pandemi ini. Dipercaya Sebar Corona, BTS 5G Dibakar

“Saya sangat marah dan benar-benar jijik melihat tindakan yang dilakukan terhadap infrastruktur yang sangat kita butuhkan dalam menanggapi darurat kesehatan ini,” ujar Stephen Powis, Direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional di Inggris, awal April ini, sebagaimana dikutip Associated Press.

Sedikitnya 50 Menara Nirkabel Dibakar

Sekitar 50 kebakaran yang menarget menara-menara nirkabel dan peralatan lain dilaporkan telah terjadi di Inggris bulan ini, yang kemudian mengarah pada tiga penangkapan.

Menurut kelompok perdagangan Mobile UK, sejumlah pakar teknik telekomunikasi telah dilecehkan sebanyak 80 kali di tempat kerja mereka; menjadikan Inggris sebagai negara dimana paling banyak serangan terkait hal ini.

Foto dan video yang mendokumentasikan serangan-serangan itu kerap disertai pandangan yang salah tentang Covid-19. Pembakaran menara juga dilaporkan terjadi di Belanda, Irlandia, Siprus dan Belgia.

Pesan-pesan ancaman untuk membakar menara telpon seluler yang diposting di Facebook juga mendapat banyak tanda “suka” -sebagai bentuk dukungan. Salah satu pesan yang dipasang kelompok anti-vaksin pada 12 April lalu, menunjukkan kebakaran sebuah menara telpon, disertai pesan “tidak seorang pun ingin kena kanker dan Covid-19. Hentikan upaya itu atau setiap menara telpon dan toko telpon seluler akan berakhir seperti ini.”

Tren Pembakaran Menara Nirkabel Menguat di Inggris

Tren ini mendapat perhatian ekstra di Inggris ketika sebuah menara yang berfungsi menyalurkan data dan pesan suara ke sebuah rumah sakit lapangan di Birmingham, yang digunakan untuk merawat pasien virus corona, menjadi target.

“Menyayat hati ketika mengetahui tidak ada keluarga yang dapat mendampingi mereka yang sakit kritis,” ujar Nick Jeffrey, CEO operator nirkabel Vodafone UK di Linkedln.

“Yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika sedikit pelipur lara lewat panggilan telpon atau video pun kini tidak lagi dapat dilakukan akibat tindakan egois sejumlah orang yang percaya teori konspirasi,” lanjutnya.

Narasi tidak benar tentang 5G dan virus corona telah dibagikan ratusan ribu kali di media sosial. Narasi itu bervariasi, dari klaim bahwa virus corona merupakan upaya menutup-nutupi pengembangan teknologi 5G, hingga yang mengatakan bahwa instalasi 5G yang baru telah menciptakan virus corona.

“Kekhawatiran bahwa 5G merupakan sesuatu yang mendorong pandemi Covid-19 adalah salah!” ujar Dr. Jonathan Samet, Dekan Colorado School of Public Health yang mengepalai sebuah komite di Badan Kesehatan Dunia WHO yang mengkaji radiasi telpon seluler dan kanker.

“Saya tidak menemukan ada kaitan antara keduanya.”

SUMBER : VOA Indonesia

Kabar Kim Jong Un Kritis Diragukan

Previous article

Kisah Menjaga Rahasia Kesehatan Pemimpin Korea Utara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info