Health

60 Tenaga Kesehatan Jateng Terpapar Corona

0
Nakes Bantul
Tenaga medis bekerja di tenda dan bangunan darurat yang dibuat untuk membantu sistem perawatan kesehatan di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg - Francesca Volpi

STARJOGJA.COM, Info – 60 tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Tengah (Jateng) positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng mencatat jumlah itu paling banyak berada di Kota Semarang yakni dari RSUP dr Kariadi.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, dalam rekaman video yang disampaikan ke wartawan di Semarang, Rabu (22/4/2020). Dia menyebut tenaga kesehatan positif Covid-19 di Jawa Tengah tersebar di berbagai wilayah.

“Jumlah kasus tenaga medis [kesehatan] yang positif Covid-19 saat ini mencapai 60 orang. Selain [RSUP] Kariadi ada juga tenaga kesehatan dari rumah sakit lain. 60 orang ini tersebar di berbagai daerah, seperti Semarang, Pemalang, Surakarta, dan Magelang,” tutur Yulianto, seperti dilaporkan Solopos.com Kamis (23/4/2020).

Baca Juga : Tenaga Medis RSUP Dr Sardjito Terpapar Corona

Dia menambahkan penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Jateng yang positif terjadi dari berbagai hal. Ada yang tertular karena melakukan kontak langsung dengan pasien Virus Corona. Tetapi ada juga yang tidak berinteraksi langsung.

“Sumber [penularan] itu bisa macam-macam. Ada yang lewat pasien, keluarga pasien, maupun pengunjung. Kontaknya bisa dari percikan, dahak, air liur, bahkan benda mati seperti baju pasien maupun peralatan medis,” terangnya.

Meski demikian, Yulianto tidak menyebut secara detail berapa tenaga kesehatan di setiap kabupaten/kota di Jateng yang dinyatakan positif Covid-19.

Namun, dari jumlah sebanyak itu beberapa di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Seperti perawat di RSUP dr Kariadi Semarang, Rina Iswati.

Rina Iswati meninggal dunia, Jumat (17/4/2020) lalu. Sebelumnya, hasil pemeriksaan swab perawat asal Banyumanik, Semarang, itu menyatakan negatif Covid-19, ternyata positif.

“Iya, perawat Kariadi yang meninggal pekan lalu [Rina Iswati] hasil tesnya dinyatakan positif,” ungkap Yulianto.

Yulianto pun mengimbau kepada tenaga medis untuk selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien, sesuai dengan prosedur yang sudah ada.

Sumber : Solopos

Jurnalis China yang Dikabarkan Hilang, Cek Ceritanya

Previous article

Tips Puasa Ramadan di Tengah Wabah Corona

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health