Kab SlemanNews

Sleman Dapat Dukungan Atasi Dampak Corona

0
FOTO : Humas Sleman

STARJOGJA.COM.SLEMAN – Sleman Dapat Dukungan Atasi Dampak Corona. Bantuan itu disampaikan oleh Asosiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sleman dan Universitas Negeri Yogyakarta.

Asosiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sleman, serahkan sebanyak 2 Ton Beras kepada Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai bentuk partisipasi dalam melawan Covid-19 di Sleman. Bantuan beras tersebut diterima secara langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo di Ruang tamu Bupati, Senin (27/4).

Bupati Sleman, Sri Purnomo menyampaikan apresiasi atas bantuan yag diberikan oleh Asosiasi Gapoktan Sleman kepada Pemerintah Kabupaten Sleman.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini (beras) akan segera disalurkan kepada masyarakat melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman,” katanya.

Sri Purnomo juga menjelaskan bahwa saat ini, adanya wabah covid-19 tidak hanya berdampak kepada kesehatan saja, akan tetapi juga sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sleman.

dampak corona

Menurut Sri Purnomo banyak masyarakat yang pada tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus diberhentikan dari tempat kerjanya.

” Penanganan wabah Corona ini akan berhasil salah satunya dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak untuk bersama-sama melawan wabah tersebut,” kata Bupati.

Di hari yang sama, Pemerintah Kabupaten Sleman menerima bantuan APD (Alat Pelindung Diri) untuk penanganan Covid-19 dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dukungan Atasi Dampak Corona . Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Rektor UNY Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. rer. nat. Senam, dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Menurut Senam ada 4 jenis APD yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, yakni Pakaian APD hasil karya Jurusan Tata Busana Fakultas Teknik UNY sejumlah 100 buah, handsanitizer sebanyak 100 botol, masker 100 buah dan juga 2 buah westafel injak.

Senam menyebutkan westafel injak tersebut juga hasil dari inovasi Fakultas Teknik UNY. Dengan alat ini masyarakat akan lebih mudah saat mencuci tangan hanya, yakni hanya dengan menginjak pedal untuk sabun dan pedal untuk kran air yang berada di bagian bawah westafel tersebut.

“Kami berharap semoga ini dapat bermanfaat Pemerintah Kabupaten Sleman”, ungkapnya.

Pembatasan Masuk DIY Tidak Cuma Dari Pelat Nomor

Previous article

Mahasiswa UIN Suka Dapat Bantuan Logistik

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman