Health

Pasien Covid-19 WNA Jamaah Tabligh dari India Meninggal

0
Pasien Covid-19 Jamaah Tabligh
Simulasi penanganan virus corona di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (7/2/2020). (Istimewa/PT AP I Bandara Adi Soemarmo Solo)

STARJOGJA.COM, Info – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam ke-32 yang merupakan warga negara asing (WNA) asal India merupakan jamaah tabligh meninggal dunia pada Sabtu (9/5) hari ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusumarjadi menuturkan, pasien Covid-19 yang merupakan jamaah tabligh ini meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam sekitar pukul 10.30 WIB.

“Pasien inisial SAA sekitar jam 10.30 WIB hari ini meninggal dunia di RSUD Embung Fatimah,” kata Didi di Batam pada Sabtu (9/5/2020).

Dengan tambahan satu pasien yang meninggal ini, maka jumlah pasien terkonfimasi positif Covid-19 Kota Batam meninggal menjadi 7 orang. Saat ini total ada 39 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, dengan jumlah pasien sembuh 22 pasien dan masih dalam perawatan sebanyak 11 pasien.

SAA ini merupakan 1 dari 7 WNA India yang mendapat penangan pengawasan terkait Covid-19 di Batam. Ia tiba di Batam melalui Pelabuhan Batam Centre pada tanggal 2 Maret 2020 lalu menggunakan kapal laut dari Singapura.

Selanjutnya tinggal dan menetap bersama jamaah tabligh lainnya di salah satu Masjid di Kawasan Sei Harapan Sekupang Kota Batam.

Sementara itu, saat ini ke-6 WNA India lain yang juga Jamaah Tabligh tengah menjalani observasi dan menunggu hasil Swab PCR di Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang, Batam.

“Hasil Swab mereka belum keluar, masih divalidasi. Rombongan mereka 4 orang WNI hasil Swabnya sudah keluar lebih dulu dan hasilnya negative,” kata Didi lagi.

Terkait dengan pemakaman SAA sendiri, Didi melanjutkan kalau SAA akan segera dimakamkan sesuai dengan standar kesehatan di Tempat Pemakaman Umum Sungai Temiang, Batam.

Sumber : Bisnis

Waduh Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tertinggi Harian

Previous article

Layanan Nikah di KUA Harus Lakukan Protokol Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health