Health

WHO Menyatakan Virus Corona Dimulai dari Kelelawar

0
hasil rekayasa genetika
foto : antara

STARJOGJA.COM, Info – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus corona jenis baru alias Sars-CoV2 berasal dari sekelompok virus yang dimulai pada kelelawar.

“Namun, masih belum jelas hewan apa yang mungkin telah menularkannya ke manusia,” ungkap Peter Ben Embarek, seorang ahli penyakit hewan di WHO, dalam suatu briefing dengan awak media pada Jumat (8/5/2020).

“Virus itu mungkin tiba pada manusia melalui kontak dengan hewan saat beternak makanan, meskipun tidak jelas spesies mana,” tambahnya, dilansir dari Bloomberg.

Baca Juga : WHO : Hati -Hati Saat Pelonggaran Lockdown

Menurut Embarek, kucing dan musang rentan terhadap virus tersebut, sementara anjing memiliki tingkat kerentanan yang lebih rendah.

“Penting untuk menemukan hewan mana yang bisa dihinggapi virus itu guna menghindari menciptakan ‘reservoir’ pada spesies lain,” terangnya.

Ia memaparkan lebih lanjut bahwa kasus-kasus awal yang dialami manusia karena virus corona baru itu terdeteksi di dan sekitar kota Wuhan, China. Kebanyakan warga disebutnya memiliki kontak dengan pasar hewan.

Pertanyaan tentang asal-usul Sars-CoV2, virus yang menyebabkan pandemi Covid-19, semakin panas sejak Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa virus itu berasal dari sebuah laboratorium di China.

Sementara itu, para ilmuwan yang telah mempelajari masalah tersebut berpendapat bahwa virus itu berasal dari hewan, dan mungkin memasuki populasi manusia pada bulan November.

Direktur eksekutif program darurat kesehatan WHO Michael Ryan menekankan bahwa badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu “berulang kali mendengarkan banyak ilmuwan yang telah melihat urutan” dari virus tersebut.

“Kami yakin bahwa virus ini berasal dari alam,” kata Ryan seperti dikutip Aljazeera.com.

SUmber : Bisnis

Indogrosir Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di DIY

Previous article

Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health