Health

RSPAU Hardjolukito Disiapkan untuk Pasien Covid-19

0
Nakes Bantul
Tenaga medis bekerja di tenda dan bangunan darurat yang dibuat untuk membantu sistem perawatan kesehatan di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg - Francesca Volpi

STARJOGJA.COM, Info – RSPAU Hardjolukito berlantai tiga menjadi tempat untuk menampung pasien Covid-19 di DIY.  Tiga kabupaten di DIY mengaku siap untuk mendukung dari sisi sumber daya manusia (SDM) di RS Hardjolukito.

Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana menjelaskan Pemda DIY telah menggelar rapat bersama untuk menindaklanjuti terjadinya lonjakan pasien Covid-19.

Beberapa hal yang dilakukan antara lain, Bantul dan Sleman telah menyediakan sejumlah rumah sakit rujukan tambahan melalui SK Bupati, selain itu, memaksimalkan RSPAU Hardjolukito. RS Lapangan di Bambanglipuro Bantul juga akan dimaksimalkan khusus untuk penanganan.

“Persiapan kami lakukan seperti mengkondisikan Hardjolukito, tadi sempat dibahas juga antisipasi kami, termasuk memaksimalkan Hardjolukito. Kemudian memaksimalkan Asrama Haji, kalau Bantul mendukung RS Lapangan Bambang, kemungkinan kami persiapannya,” katanya, Senin (11/5/2020) sore.

Baca juga : Sultan : Dua RS yang Akan Tangani Pasien Positif Corona

Biwara mengatakan, mengingat saat ini rumah sakit yang paling siap dari sisi bangunan dan fasilitas adalah RSPAU Hardjolukito, maka RS inilah yang akan dimaksimalkan. Dari pertemuan itu, kata dia, tiga kabupaten dalam hal ini Sleman, Bantul dan Gunungkidul menyatakan kesiapannya untuk mendukung fasilitas di RSPAU tersebut.

“Kabupaten akan menginventarisasi, tadi Sleman Bantul Gunungkidul siap memback up Hardjolukito supaya bisa maksimal tiga lantai difungsikan, baru akan ditindaklanjuti di tingkat teknis oleh Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu kebutuhan yang harus didukung di RSPAU untuk dijadikan khusus penanganan Covid-19 adalah tenaga medis dan paramedis. Tiga kabupatena akan membantu kesiapan dari sisi SDM yang nanti akan dibahas lebih teknis lagi.

“Karena yang sudah siap Hardjolukito, siap dari sisi gedung, ruang, di sana belum siap [operasi] karena tenaga medisnya dibawa ke Wisma Atlet [Jakarta], sehingga kemudian kekurangan. Kalau kemudian ada kebutuhan, skema itu rencana kemudian dilakukan,” katanya.

Ia mengatakan, dalam pembahasan itu memang belum sampai pada tataran teknis untuk pembiayaan. Tetapi penggunaan anggaran sangat dimungkinkan menggunakan belanja tak terduga.

“Belum sampai ke anggaran, kalau anggaran semua dari BTT [belanja tak terduga] cuma kemudian sharenya seperti apa akan dibahas lagi,” ucapnya.

Sumber : Harianjogja

Ribuan WNI ABK Kapal Pesiar Jerman Dipulangkan

Previous article

Donald Trump Tolak Negosiasi Perdangangan dengan China

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health