News

Belum Ada Kabupaten yang Bantu Tenaga Medis di RSPAU Hardjolukito

0
Nakes Bantul
Tenaga medis bekerja di tenda dan bangunan darurat yang dibuat untuk membantu sistem perawatan kesehatan di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg - Francesca Volpi

STARJOGJA.COM, Info – RSPAU Hardjolukito menjadi RS khusus pasien Covid-19 di DIY.Namun begitu, Pemda DIY menyatakan belum ada kabupaten yang menyatakan kesanggupan membantu melakukan penambahan tenaga medis di sana.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan kabupaten akan menghitung kembali terkait jumlah tenaga medis dan paramedis yang bertugas di fasilitas layanan kesehatan daerah. Untuk melihat apakah masih memungkinkan dadi jumlah tersebut diperbantukan di RSPAU Hardjolukito.

Bantul di antaranya yang menyatakan belum sanggup karena tenaga medis dan paramedis di wilayah tersebut sebenarnya juga kurang.

“Tadi yang sudah pasti menyampaikan kayaknya sudah kurang [tenaga medis dan paramedis] itu Bantul. Pak Bupati ngendikan karena di Bantul buka rumah sakit lapangan sendiri, sehingga tenaga kesehatannya tersedot ke sana,” katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (13/5/2020).

Oleh karena itu Aji menegaskan hingga Rabu (13/5/2020) belum ada kesanggupan dari kabupaten terkait kesediaan menambah tenaga medis dan paramedis untuk diperbantukan di RSPAU Hardjilukito agar bisa beroperasi tiga lantai khusus untuk menangani pasien Covid-19.

“Untuk penggunaan bed sampai saat ini penggunaannya ruang isolasi sudah mencapai 70 persen yang terpakai,” katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan jika penambahan tenaga medis itu, Sleman sebenarnya sedang mengajukan CPNS untuk tenaga medis dan paramedis, sehingga ke depan memungkinkan untuk diperbantukan. Tetapi ia optimistis ruang isolasi di Sleman masih mencukupi.

“Mudah-mudahan [cukup] dengan melihat rapid test 460 orang yang reaktif 20 orang, semoga mencukupi,” ujarnya di Kepatihan.

Sumber : Harianjogja

DIY Akan Memperbanyak Rapid Test Massal Pasar

Previous article

Presiden Brasil Menuju Jurang karena Covid-19 Meningkat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News