Nusantara

Dentuman di Bandung, BMKG Sebut Bukan Gempa

0
Sesar Opak
Logo BMKG

STARJOGJA.COM, Info – Setelah beberapa daerah mendengar suara dentuman di Jawa Tengah, Jawa Timur kini giliran di Bandung, Jawa Barat. Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memiliki pendapat sendiri soal suara dentuman di Bandung, Jawa Barat.

Suara dentuman tersebut dilaporkan terdengar oleh beberapa warga di Bandung dan sekitarnya pada Kamis pagi (21/5/2020) antara pukul 08.30 hingga 09.30 WIB.

Menurut Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, hasil monitoring BMKG tidak ada aktivitas gempa bumi signifikan yang terjadi di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB.

Disebutkan Daryono bahwa cuaca di Bandung dan sekitarnya sejak pagi hari ini hingga pukul 10.00 WIB dalam kondisi cerah dan berawan, serta tidak terjadi hujan.

“Hasil monitoring petir menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan tidak ada kejadian petir di Bandung dan sekitarnya antara pukul 08.30 sampai 10.00 WIB,” ujar Daryono, Kamis (21/5/2020).

Baca Juga : Misteri Suara Dentuman di Jateng, BMKG Sebut ini

Berdasarkan data di atas, Daryono menyebutkan suara dentuman tidak bersumber dari peristiwa gempa bumi, petir, atau cuaca di Bandung dan sekitarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bunyi dentuman yang terdengar oleh warga Bandung sedang menjadi trending topic di twitter.

Hingga Kamis (21/5/2020) pukul 11.40 WIB, jumlah tweets soal dentuman sudah mencapai 2.685.

 Akun @buckybears mengaku mendengar dentumah itu pada Kamis pagi. Semula dia dan kelurganya menyangka dentuman itu berasal dari lokasi latihan militer di dekat tempat tinggalnya.

” i live near bandung and i also heard the dentuman this morning me and my family just thought it was from a nearby military base BUT APPARENTLY NOT??????,” dalam cuitnya yang bertanda waktu pukul 11.32

Sementara akun @jaemracers mengaku terbangun dan ketakutan saat mendengar dentuman tersebut.

Akun ini menyebut apa yang dikatakan temannya bukan bohong, seraya menyertakan screen shot pernyataan temannya berikut ini.

“ini Cuma aku doing yang denger suara gruduk apa ini gemuruh apasih pokonya kenceng banget sampe kebangun tidur , lamaa suaranya terus kaya pindah gitu ke daerah lain. Kirain suara pesawat, tapi kok kenceng banger (?),” tulis sang teman pada pukul 6.54 pagi.

Sejauh ini belum diketahui dari mana dentuman itu berasal. Sebelum ini, di warga wilayah Depok Jawa Barat juga di Jawa Tengah pernah dikejutkan dengan bunyi dentuman misterius.

Pada 11 Mei 2020 masyarakat melaporkan terjadinya dentuman keras yang sumber suaranya masih misterius.

Suara dentuman keras itu terdengar di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Uniknya, suara dentuman keras juga sempat terdengar di Jabodetabek sebulan lalu atau tepatnya apda 11 April 2020.

Artinya, fenomena suara dentuman ini berturut-turut terjadi pada tanggal 11 dengan selang waktu selama sebulan.

Fenomena aneh di tanggal 11 ini juga disoroti warganet yang melihat suara ini selalu datang di tanggal yang sama.

11 April Sebagian Jabodetabek dan Jawa barat mendengar dentuman besar
11 Mei sebagian Jawa tengah mendengar suara dentuman
11 Juni mungkin giliran Jawa timur dentumannya paling keras

Udah kek bagi bagi sembako, digilir #dentuman #TAPIBOONG

11 april dentuman di jabodetabek
11 mei dentuman di sekitar Jawa tengah

Fenomena nya semakin nyata. Boleh kita sibuk sama karir dan kehidupan, tapi jngn lupa peka dengn alam. Jngn lupa dengan sejarah, jangn lupa dengan agama masing”

11 April 2020 Dentuman Jabodetabek
11 Mei 2020 Dentuman di area Jawa Tengah

11April dentuman jabodebek
11Mei dentuman bagian jawa tengah

kok bisa samaan gini

Suara Dentuman yang terjadi

11 April : Jabodetabek
11 Mei : Jawa Tengah

Apakah selanjutnya jawa timur? Jadi inget, soal Gunung sedang punya gawe.
3 Gunung S : Salak, Slamet, Semeru

11 April 2020 Dentuman Jabodetabek
11 Mei 2020 Dentuman di area Jawa Tengah. Ada apakah dengan tanggal 11?

Ketika dentuman 11 April lalu, BMKG juga masih belum memberikan keyakinan 100 persen darimana suara dentuman berasal.

Awalnya, dentuman diduga berasal dari gunung Anak Krakatau yang erupsi, namun dibantah. Belakangan diasumsikan suara dentuman berasal dari petir kencang yang terjadi di dekat Gunung Salak Bogor Jawa Barat.

Sumber : Bisnis

Donald Trump Serang Presiden China Xi Jinping Lagi

Previous article

Dekan ini Prediksi Kasus Covid-19 Indonesia Capai 25 Ribu

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Nusantara