NewsNusantara

Banyak PHK, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Diprediksi Meningkat

0
penerima subsidi gaji
istimewa

STARJOGJA.COM, NUSANTARA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyatakan bahwa akan terdapat peningkatan klaim tabungan hari tua pasca Lebaran, seiring adanya gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antara Lembaga BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Irvansyah Utoh Banja menjelaskan bahwa gelombang PHK itu merupakan dampak dari tekanan perekonomian akibat penyebaran virus corona.

Menurutnya, banyaknya PHK akan disertai oleh klaim saldo Jaminan Hari Tua (JHT) dari peserta BPJAMSOSTEK. Lonjakan klaim itu dinilai dapat dilihat berdasarkan data pada akhir Mei 2020.

Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan

“Kita tunggu angka Mei [2020]. Peningkatan pekerja yang di-PHK tersebut secara tidak langsung juga berimbas pada melonjaknya jumlah klaim JHT,” ujar Utoh dikutip dari Bisnis.com, Selasa (26/5).

Berdasarkan data BPJAMSOSTEK, jumlah klaim yang diajukan peserta sepanjang tahun berjalan belum mengalami lonjakan. Pengajuan klaim JHT pada 1 Januari 2020–19 Mei 2020 tercatat sebanyak 791.050 klaim.

Jumlah tersebut relatif sama dibandingkan dengan jumlah klaim periode Januari–Mei pada tahun-tahun sebelumnya, yakni pada 2017 sebanyak 816.095 klaim, 2018 sebanyak 840.619 klaim, dan 2019 sebanyak 924.460 klaim.

Dia menjabarkan bahwa lonjakan klaim akan terlihat pada Mei karena peserta bisa melakukan klaim JHT satu bulan setelah menerima PHK. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 60/2015 tentang Jaminan Hari Tua.

Gelombang PHK yang diasumsikan mulai terjadi pada April 2020 membuat pengajuan klaim peserta BPJAMSOSTEK akan menanjak pada akhir bulan ini.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPJAMSOSTEK melakukan sejumlah persiapan. Tim kami di kantor-kantor cabang sudah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan peserta terkait proses klaim kolektif, untuk mempermudah proses klaim bagi peserta,” ujarnya.

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Bayu

Arab Saudi Segera Buka Lockdown Kecuali Mekkah

Previous article

Pendapatan TikTok Lampaui YouTube dan Netflix

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News