Health

WHO Ingatkan Soal Puncak Kedua Covid-19

0
Idulfitri 2022
Presiden Joko Widodo menunaikan salat Idulfitri di halaman depan Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (24/5/2020). - Setkab

STARJOGJA.COM, Info – WHO ingatkan negara di dunia dapat menghadapi “puncak kedua” dalam waktu dekat jika terlalu cepat melonggrkan tindakan untuk menghentikan wabah Covid-19.

“Dunia masih di tengah-tengah gelombang pertama wabah virus corona,” ujar kepala kedaruratan WHO Dr Mike Ryan dalam sebuah pengarahan online seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (26/5/2020).

Dia mencatat bahwa meski kasus-kasus menurun di banyak negara, namun peningkatan terjadi di Amerika Tengah dan Selatan, Asia Selatan dan Afrika.

Baca juga : WHO Sebut Virus Corona Tak Akan Pernah Hilang

Ryan mengatakan epidemi sering datang dalam beberapa gelombang yang berarti bahwa wabah bisa kembali datang pada akhir tahun ini di tempat-tempat di mana gelombang pertama telah mereda. Ada juga kemungkinan bahwa tingkat infeksi dapat naik lagi lebih cepat jika langkah-langkah untuk menghentikan gelombang pertama terlalu cepat dilonggarkan.

“Ketika kita berbicara tentang gelombang kedua secara klasik, apa yang sering kita maksudkan adalah akan ada gelombang pertama penyakit dengan sendirinya, dan kemudian muncul kembali berbulan-bulan kemudian. Dan itu mungkin menjadi kenyataan bagi banyak negara dalam waktu beberapa bulan,” kata Ryan.

Tetapi kita juga harus menyadari fakta bahwa penyakit ini dapat melonjak kapan saja, ujarnya. Kita tidak dapat membuat asumsi bahwa hanya karena penyakit sedang dalam perjalanan menurun akan terus turun.

“Kita punya waktu beberapa bulan untuk bersiap-siap menghadapi gelombang kedua dan mungkin mendapatkan puncak kedua dalam gelombang ini,” katanya.

Ryan mengatakan negara-negara di Eropa dan Amerika Utara harus terus memprioritaskan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial selain langkah-langkah pengawasan untuk memastikan lintasan menurun dan tidak mengalami puncak kedua.

Sumber : Bisnis

Forpi Kota Yogyakarta Pantau Layanan Pemkot, Hasilnya?

Previous article

Ditutup Karena Pandemi, 2 Pantai di Gunungkidul Masih Ramai Wisatawan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health