Health

Singapura Segera Alat Pelacak Virus Covid-19

0
liburan orang indonesia
singapura

STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah Singapura melakukan langkah cepat terkait virus Corona dengan membuat alat pelacak virus Covid-19 yang bisa dibagikan dan dipakai warganya pada paruh kedua Juni 2020 ini.

Dalam konferensi pers Senin (8/6/2020) hari ini, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan juga menjamin privasi setiap penggunanya akan aman. Pemerintah menggarisbawahi bahwa alat ini tidak akan dilengkapi GPS dan perekam data elektronik lain.

“Saya ingin menekankan: tidak ada pemindai elektronik, tak ada pula pendekteksi geolokasi dalam alat itu. Semua murni fokus memanfaatkan teknologi bluetooth sebagai manajemen data, dan cuma akan dimanfaatkan untuk melacak kontak fisik,” kata Balakrishnan seperti diwartakan Bloomberg.

Baca Juga : Singapura Catat 884 Kasus Baru Covid-19

Pengumuman pemerintah ini sekligus menjadi jawaban atas petisi yang dilayangkan warga Singapura beberapa hari belakangan. Sejak Sabtu (6/6) lalu, petisi untuk mendesak peluncuran alat ini beredar di laman change.org dan telah ditandatangani lebih dari 35.000 orang.

Kebijakan pengembangan alat pelacak digaungkan pemerintah setelah mereka menganulir rencana awal mengembangkan sebuah aplikasi gawai. Efektifitas aplikasi gawai dinilai pemerintah sangat rendah karena cuma berpotensi menjangkau 1,8 juta penduduk saja. Padahal, bila ditotal penduduk keseluruhan Negeri Singa berjumlah lebih dari 5,7 juta orang.

“Pokoknya kami akan terus melakukan pengembangan guna memastikan 100 persen alat ini nantinya tak dimanfaatkan pihak ketiga untuk menyedot data penggunanya,” sambung Balakrishnan.

Mengacu data Johns Hopkins University, per Senin (8/6) hari ini jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Singapura telah menyentuh 37.910. Dari jumlah tersebut korban yang sudah sembuh mencapai 24.886, sedangkan korban meninggal adalah 25 jiwa.

Sumber : Bisnis

Mengoptimalkan Periode Emas Anak dengan ini

Previous article

PLN Peduli Dukung Pencegahan Covid-19 di DIY

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health