News

7 Orang Reaktif Saat Tes Acak di Pasar dan Mal

0
tes antigen Suramadu

STARJOGJA.COM, JOGJA – Hasil Rapid Diagnostic Test (RDT) acak pasar tradisional beberapa pekan lalu di Kota Jogja telah diketahui.7 Orang Reaktif Saat Tes Acak di Pasar dan Mal.

Ketua Harian Gugus Tugas Kota Jogja, Heroe Poerwadi menyebutkan dari 161 pedagang yang diambil sampelnya tiga orang dinyatakan reaktif. Satu orang hasil swabnya negatif, sementara satu orang lagi masih menunggu. Satu pedagang lainnya warga Magelang, ditangani pihak Kabupaten yang berwenang.

Selanjutnya dari tes acak yang dilakukan di mal, terdapat 474 sampel yang diambil. Dari jumlah tersebut, Heroe mengatakan sebanyak empat orang dinyatakan reaktif.

“Dari empat tersebut dua orang merupakan warga Kota Jogja dan dua orang lainnya warga Sleman, saat ini masih menunggu hasil Swab,” jelasnya.

Sementara itu dari hasil tracing yang dilakukan terhadap kontak erat klaster pemasok ikan. Heroe menerangkan sebanyak 65 pedagang ikan dari tiga pasar yakni, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, dan Pasar Beringharjo menjalani RDT.

“Hasilnya dua orang dinyatakan reaktif, satu orang merupakan warga Sleman diserahkan ke Sleman, hasil Swabnya belim keluar,” jelasnya.

Heroe mengatakan dari satu kasus pekerja proyek warga kota yang dinyatakan positif, setelah dilakukan Tracing diketahui adik dari pasien positif tersebut juga dinyatakan positif menurut Swab.

“Pekerja proyek itu orangnya sehat tanpa gejala, tapi setelah melakukan RDT mandiri ternyata reaktif, ketika dites hasilnya positif, tapi kalau dilihat fisiknya tidak kelihatan,” jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Tri Mardaya menjelaskan adik dari pekerja proyek tersebut juga merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Saat ini ada lima OTG yang dirawat di rumah sakit Jogja,” jelasnya.

SUMBER : Harianjogja

Tiga Pasar dan Swalayan Bantul Disasar Rapid Test

Previous article

Napoli Juara Coppa Italia Usai Kalahkan Juve

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News