Flash InfoTechno

Google Punya Fitur Deteksi Telepon Penipuan

0
lembaga pengawas data pribadi
penggunaan smartphone (star)

STARJOGJA.COM, JOGJA – Google Punya Fitur Deteksi Telepon Penipuan.  Google melalui Android, kini memiliki fitur khusus yang dapat mendeteksi dan memfilter panggilan telepon dari pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Seperti dikutip dari Phonearena, Minggu (28/6/2020), setengah dari total panggilan yang diterima oleh pengguna ponsel pintar tahun ini adalah spam atau berisi penipuan. Sayangnya, para pengguna telepon tak bisa dengan mudah mendeteksi penipuan tersebut sebelum benar-benar mengangkat panggilan tersebut.

Namun, kini Google mengeluarkan aplikasi yang bisa memberi tahu pengguna, sebuah perusahaan atau pihak tak dikenal yang mengatasnamakan sebuah institusi melakukan panggilan telepon ke pengguna ponsel pintar.

Fitur ini akan memberikan kesempatan bagi pengguna ponsel pintar untuk mengangkat panggilan atau menolaknya. Aplikasi ini dinamai dengan “Verified Caller”.

 

Google Punya Fitur Deteksi Telepon Penipuan. Dalam fitur ini, Google akan memberikan notifikasi kepada pengguna bahwa panggilan yang dilakukan sebuah perusahaan atau institusi terverifikasi atau tidak. Google juga akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk menampilkan logo perusahaan bersangkutan di layar pengguna ketika panggilan masuk.

Nantinya, perusahaan yang akan menghubungi pengguna ponsel, akan mengirimkan informasi dan notifikasi yang berisi nomor telepon tujuan, nomor telepon perusahaan dan alasan melakukan panggilan ke server Google.

Guna menjamin kerahasiaan data dari perusahaan yang melakukan panggilan terverifikasi itu, Google akan menghapus informasi dan notifikasi tersebut dalam beberapa menit.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat menyalakan aplikasi “Verified Caller”. Agar dapat berfugsi, para pengguna harus mengunduh aplikasi Google Phone dan menghubungkan nomor telepon pengguna ke akun Google.

Proses ini dapat dilakukan dengan membuka membuka myaccount.google.com

SUMBER : Bisnis.com

Pasar dan Kantor jadi Tempat Rawan Penularan Covid-19

Previous article

Gereja Katolik akan Kembali Gelar Misa Mulai 18 Juli

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info