Flash InfoMusic

Spotify Jadi Raja Bisnis Musik Streaming

0
bisnis musik streaming

STARJOGJA.COM, MUSIC –  Spotify Jadi Raja Bisnis Musik Streaming. Capaian ini seiring terus tumbuhnya pangsa pasar musik streaming.

Abhilash Kumar, Analis Riset dari Counterpoint Technology Market Research, mengungkapkan peningkatan tersebut didorong oleh ketersediaan konten eksklusif seperti podcast, konten dari sumber asli yang menarik orang ke platform yang pada akhirnya menjadikan mereka sebagai subscriber.

Tak hanya itu, dia menilai kegiatan promosi seperti pemotongan harga langganan di pasar negara berkembang, penawaran paket bundel bersama perusahaan operator telekomunikasi juga mendorong ke pertumbuhan.

“Kami berharap bahwa langganan streaming musik online tumbuh lebih dari 25% y-o-y hingga melebihi 450 juta langganan pada akhir 2020,” katanya dalam keterangan resminya, dikutip Bisnis, Senin (6/7/2020).

Kumar menambahkan langganan berbayar tumbuh 32% y-o-y pada 2019 dibandingkan pertumbuhan yang hanya 23% y-o-y pada tahun sebelumnya pada jumlah pelanggan aktif bulanan (monthly active user/MAU).

Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa mereka siap untuk membayar streaming musik untuk pengalaman yang bebas repot. Meskipun, hal tersebut tidak sepenuhnya didorong oleh pengguna. Menurutnya, platform streaming musik mengikuti pendekatan dua langkah untuk mendapatkan pelanggan.

“Pertama mendaftarkan mereka ke platform mereka sebagai pengguna gratis melalui kampanye iklan yang sangat baik dan kedua menawarkan mereka dengan penawaran menarik untuk mentransfer mereka agar menjadi pelanggan berbayar,” katanya.

Dari hasil riset mereka yang dipublikasikan pada April 2020, menunjukkan bahwa sepanjang 2019 Spotify masih memuncaki pangsa pasar streaming musik dengan meraih porsi 31% dari total pendapatan dan porsi 35% dari total langganan berbayar.

Posisi kedua yang menguasasi pasar adalah Apple Music dengan porsi 24% dari total pendapatan dan porsi 19% dari total langganan berbayar. Hanya saja, karena Apple fokus pada segmen layanannya yang meliputi Apple Music, basis pelanggannya (subscription) melonjak hingga 36% secara y-o-y pada 2019. Sementara, subscription Amazon Music mencapai porsi 15% pada 2019 dibandingkan dengan 10% pada 2018.

“Spotify mempertahankan posisi teratasnya dengan bantuan kegiatan promosi seperti Premium Spotify gratis selama tiga bulan, pemotongan harga, kampanye khusus seperti Spotify dan fokus pada konten eksklusif,” ujarnya.

Dia menambahkan raksasa teknologi seperti Amazon, Apple, Google telah mulai berfokus pada streaming musik dan memiliki uang tunai yang cukup untuk membantu persaingan yang ketat dengan Spotify. Apple Music membuat peningkatan dalam aplikasinya seperti pengenalan mode malam, daftar putar yang dikuratori untuk menargetkan grup, dll. Demikian pula, Amazon Music memiliki telah mencoba musik lossless dan menciptakan ceruknya sendiri di mana ia bersaing dengan Tidal.

Ini Sepeda Termahal di Indonesia

Previous article

Kalung Eucalyptus Belum Terbukti Jadi Anti Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info