Pendidikan

UGM Masih Membuka Ujian Mandiri, Cek Ini

0
Gedung GIK UGM
Gerbang UGM (humas UGM)

STARJOGJA.COM, Info – Universitas Gajah Mada (UGM) masih memberikan kesempatan bagi yang ingin mendaftarkan diri lagi untuk ikut ujian mandiri di UGM. UGM masih membuka seleksi mandiri melalui jalur Ujian Tulis (Utul).

Namun, pandemi Covid-19 membuat ujian tulis pada tahun ini tidak akan dilakukan secara tertulis. Pendaftarannya dilakukan secara daring mulai 15 Juli 2020 – 10 Agustus 2020.

Mengutip um.ugm.ac.id, jalur seleksi ini akan mengkombinasikan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020, nilai rapor, dan kriteria lain. Jalur ini bisa diikuti lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2020, 2019, dan 2018 untuk mengikuti seleksi dengan memilih 3 (tiga) program studi pada Program Diploma IV/Sarjana Terapan dan/atau Program Sarjana.

Baca Juga : 6.332 Peserta Ujian Mandiri Berebut Kursi Masuk UIN Sunan Kalijaga

Adapun, syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi jalur ini yaitu:

1. Warga Negara Indonesia;

2. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2020, 2019, dan 2018

Baca Juga : UTBK 2020 di UGM Diikuti 15.307 Peserta
3. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2020 harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi tanda tangan kepala sekolah/pimpinan dan cap/stempel dari sekolah/lembaga penyelenggara paket C yang sah atau ijazah (apabila sudah ada)

4. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2019 dan 2018 harus memiliki ijazah

5. Mengikuti dan mempunyai nilai UTBK Tahun 2020

6. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi yang dipilih.

Lebih lanjut, pendaftaran bisa dilakukan dengan membuat akun pendaftaran melalui laman um.ugm.ac.id/admisi dan login ke laman tersebut. Kemudian, calon peserta diminta memilih tiga program studi pada Program Diploma IV/Sarjana Terapan dan/atau Program Sarjana.

Setelah itu, calon peserta akan diminta mengisi biodata dan mengunggah semua dokumen yang menjadi syarat, kemudian mengunci data untuk memperoleh kode pembayaran.

Selanjutnya peserta harus membayar biaya pendaftaran melalui sistem multi-payment di bank yang sudah ditunjuk yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, BPD DIY, dan CIMB NIAGA.

Untuk biaya pendaftaran, baik untuk seleksi kelompok Saintek, Soshum, dan Campuran seluruhnya akan dikenakan biaya yang sama sebesar Rp250.000.

Setelah melakukan seleksi, hasil seleksi akan diumumkan pada 27 Agustus 2020 mendatang.

 

Sumber : Bisnis

Bayu

BPJS Kesehatan Kerja Sama dengan Pemda

Previous article

Cerita D’Monaco Restaurant Yogyakarta Bertahan dari Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Pendidikan