Kab Kulonprogo

Kecelakaan Laut di Pantai Glagah, Nelayan Selamat

0
Kecelakaan laut di Pantai Glagah
Kecelakaan laut di Pantai Glagah (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Kecelakaan laut terjadi di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Minggu (6/9/2020). Perahu pencari ikan yang ada dua nelayan di perahu tersebut terkena ombak besar namun berhasil selamat.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko mengatakan peristiwa nahas itu menimpa dua nelayan, Tarjan, warga Glagah, Temon dan Suroto, warga Cilacap, Jawa Tengah. Mereka sedianya akan mencari ikan menggunakan perahu jukung.

Usai bertolak dari bibir pantai sekitar pukul 06.00 WIB, mesin perahu yang mereka tumpangi mendadak mengalami kerusakan. Akibatnya perahu bernama Senang Hati 05 itu tak bisa bergerak. Sesaat kemudian perahu dihantam ombak besar yang mengakibatkan dua nelayan terjatuh. Sementara perahu itu rusak menghantam bebatuan pemecah ombak.

Baca juga : Pedagang Pantai Glagah Menolak Relokasi

“Kami yang dapat laporan itu kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan pertolongan, dan syukurlah dua nelayan berhasil selamat, tapi untuk perahu belum bisa dievakuasi karena ombak sedang besar,” ucap Aris, Minggu siang.

Atas kejadian ini, dua nelayan menderita luka lecet di beberapa bagian tubuh. Sementara perahu jukung yang mereka tumpangi dalam kondisi rusak. Aris menaksir kerugian atas rusaknya perahu itu mencapai Rp40 juta.

Dikatakan Aris, kondisi cuaca saat kejadian sebenarnya cukup bagus. Namun gelombang yang muncul cukup tinggi, berkisar antara 2,5 hingga 3,5 meter. Dengan ketinggian ini, berpotensi menyebabkan kecelakaan laut. Oleh karenanya Aris mengimbau kepada nelayan maupun wisatawan pantai untuk meningkatkan kewaspadaan, dan sebisa mungkin menjauhi lautan.

Sumber : harianjogja

Bayu

Sekolah Dibuka Kembali, Kasus Corona Prancis Melonjak

Previous article

Australia dalam Gelombang Anti Lockdown

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *