News

Hasil Studi Chatib Basri, PSBB Berhasil jika Ada uang

0
kasus covid-19 di Jakarta
MRT jakarta saat pandemi

STARJOGJA.COM, Info – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan di DKI Jakarta. Seberapa efektif PSBB ini, Ekonom Chatib Basri melakukan studi awal bersama mahasiswanya dan bagaimana kebijakan itu bisa berhasil jika dijalankan pemerintah.

Chatib menjelaskan bahwa penelitian ini mengacu pada data Google mobility. Berdasarkan perhitungannya, aktivitas masyarakat keluar rumah berbanding lurus dengan meningkatnya penyebaran Covid-19.

“Semakin tinggi orang keluar rumah semakin tinggi kasus Covid-19. Artinya protokol kesehatan tidak dipatuhi ketika orang keluar rumah,” katanya melalui akun Twitter pada Minggu (13/9/2020).

Baca Juga : DKI Berlakukan PSBB, Ini Syarat Jika Ingin Mudik ke Bantul

Chatib menjelaskan bahwa kenaikan jumlah kematian berdampak pada kesadaran masyarakat untuk tinggal di rumah, akan tetapi itu tidak lama, maksimal hanya lima hari.

Setelah itu mereka keluar lagi. Menurutnya, hal ini dipengaruhi dua faktor, yaitu ekonomi dan psikologi.

Khusus segi ekonomi, semakin buruk kondisi keuangan orang, semakin besar mereka meninggalkan rumah. Artinya, keputusan orang tinggal di rumah ditentukan oleh kesejahteraannya.

Orang hanya bisa tinggal di rumah jika dia memilki tabungan atau mendapat bantuan sosial (bansos). Jika tidak ada tabungan atau perlindungan sosial, jangan harap mereka betah di rumah.

“Karena itu seperti saya katakan, PSBB bisa memihak kelompok menengah atas jika bansos tidak diberikan. BLT menjadi penting sekali,” jelas Chatib.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat dan menerapkan kembali PSBB. Ganjil-genap untuk kendaraan akan ditiadakan.

Anies memutuskan untuk melakukan PSBB kembali setelah melihat jumlah yang terpapar Covid-19 terus meningkat. Di sisi lain ketersediaan tempat tidur ruang isolasi dan ICU semakin menipis.

PSBB kembali berlaku mulai hari ini, (14/9/2020). Kapasitas transportasi umum juga dibatasi menjadi setengah dari jumlah maksimal.

Sumber : Bisnis

8 Strategi Bisnis di Pandemi Covid-19

Previous article

Sultan : Kuliah Tatap Muka Boleh, Asalkan…

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News