News

Pelaku Mengaku Sering Dihantui Syekh Ali Jaber

0
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber (antara)

STARJOGJA.COM, Info – Alpin Adrian pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengaku sering dihantui dan berhalusinasi sejak setahun lalu. Hal ini diungkapkan Polres Kota Bandar Lampung soal alasan tersangka penusukan Syekh Ali Jaber melakukan aksinya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Bandar Lampung, Komisaris Polisi Rezky Maulana mengemukakan sejak tahun lalu, pelaku bernama Alpin Adrian seringkali mengikuti kegiatan dakwah Syekh Ali Jaber melalui channel Youtube.

Baca Juga :  Penusukan Syekh Ali Jaber, MUI Minta Polisi Usut Tuntas

Hal itu, kata Rezky yang menyebabkan tersangka mengaku seringkali dihantui oleh Syekh Ali Jaber dalam mimpi sejak setahun lalu.

“Jadi tersangka ini mengaku sering berhalusinasi dan didatangi dalam mimpi, kemudian spontan saja menusuk Syekh Ali Jaber,” kata Rezky, Senin (14/9/2020).

Kendati demikian, Rezky menegaskan bahwa tim penyidik tidak akan mudah percaya dengan alasan tersangka melakukan aksi penusukan tersebut.

Dia mengatakan tim penyidik masih memeriksa pelaku secara intensif sejak diamankan pada Minggu 13 September 2020 kemarin.

“Tersangka masih kami periksa dan didalami lagi semua keterangannya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber dikabarkan ditusuk orang tak dikenal saat berada di Lampung pada Minggu 13 September 2020.

Syekh Ali Jaber ditusuk saat sedang mengisi ceramah di Mas6jid Falahuddin, Bandar Lampung. Kabar itu disampaikan di akun instagram yayasan Syekh Ali Jaber.

Mereka juga menyebutkan kondisi ulama tersebut tidak fatal karena dia bisa mengelak saat kejadian.

Karena kejadian itu, Syekh Ali Jaber kini sedang menjalani rawat inap ke layanan kesehatan terdekat.

Sumber : Bisnis

Presiden Jokowi Minta Pemda Tidak Buru-Buru Tutup Wilayah

Previous article

Lee Jong Suk Aktor Termahal Korea Selatan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News