News

Dua Perusahaan Bersaing Proyek Jalan Tol Bawen–Yogyakarta

0
Tol Kulonprogo-Jogja-Solo
Ilustrasi tol

STARJOGJA.COM, Info – Proyek jalan tol Bawen–Yogyakarta tengah menjadi persaingan bagi dua konsorsium perusahaan karya memenangkan lelang. Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat ada dua konsorsium perusahaan karya yang lolos tahapan seleksi prakualifikasi dan masuk ke tahapan lelang selanjutnya.

Dua konsorsium yang lolos tersebut yakni pertama konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Baca Juga : Tahun 2023 Proyek Tol Solo Yogya Kulonprogo Selesai

Konsorsium kedua yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk.

Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan saat ini pihaknya masih mengikuti perkembangan dari proses tahapan lelang.

“Proses lelang sedang berlangsung dan dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol [BPJT],” ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (15/9/2020).

Agus menyebut dalam konsorsium ini, porsi saham Jasa Marga mencapai 60 persen atau menjadi pemegang saham mayoritas.

Kemudian porsi dari perusahaan lain adalah PT Adhi Karya 12,5 persen, PT Pembangunan Perumahan 12,5 persen, Waskita Karta 12,5 persen, dan Brantas Abipraya 2,5 persen.

Sementara itu, Corporate Secretary Wijaya Karya, Mahendra Vijaya menyebutkan saat ini tahapan lelang proyek dalam proses evaluasi.

“Saat ini masih dalam proses evaluasi, untuk porsi saham Wika dalam konsorsium lelang mencapai 51 persen,” ujarnya kepada Bisnis.

Adapun sebelumnya BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut proses lelang proyek jalan tol Bawen–Yogyakarta masih terus berjalan.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan pihaknya sedang melakukan klarifikasi dokumen para peserta lelang.

“Proses lelang [tol Bawen-Yogyakarta] sedang berjalan. Saat ini sedang tahapan klarifikasi sampul I dari dokumen lelang,” ujarnya.

Data Kementerian PUPR menyatakan proyek tol ini memiliki panjang 75,82 kilometer, dan rencananya memerlukan investasi mencapai Rp17,7 triliun. Rencananya proyek ini ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi pada 2023.

Sumber : Bisnis

Bayu

Pelaku Usaha Menurun Pendapatan Sejak Covid-19

Previous article

Douyin Kembaran TikTok Pengguna Aktif 600 Juta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News