News

Karantina Mandiri bagi OTG Harus Diselingi Tracing

0
ppkm II
bayu Epedemiolog UGM (Humas UGM)

STARJOGJA.COM, Info – Pendirian karantina mandiri untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) menurut Epidemiolog UGM, Bayu Satria, dinilai bagus, asal dilaksanakan dengan tepat dan benar. Sebab, memisahkan OTG dari individu yang tidak positif merupakan salah satu cara penanganan COVID-19.

“Saat ini terbukti cukup susah melakukan isolasi mandiri di rumah karena banyak yang tidak patuh dan paham. Hanya saja perlu dipersiapkan baik-baik karena jumlah OTG cukup banyak dibandingkan yang bergejala dan fasilitas isolasinya tidak boleh asal-asalan juga,”paparnya saat dihubungi Kamis (17/9/2020).

Bayu menyampaikan bahwa penyiapan pusat-pusat karantina mandiri di daerah menjadi hal yang cukup penting. Meski pada beberapa daerah terlihat sudah menerapkan hal ini jauh sebelum himbauan muncul namun upaya itu harus dilakukan secara menyeluruh oleh semua daerah di tanah air.

Baca juga : Aktifkan RS Lapangan Khusus OTG di DIY

“Isolasi mandiri secara terpusat juga menjadi salah satu upaya menekan penularan Covid-19 di level keluarga karena kegagalan isolasi mandiri di rumah,”ujarnya.

Menurutnya, daerah bisa memanfaatkan bangunan atau gedung yang sudah ada sebagai tempat khusus karantina mandiri. Misalnya, hall/aula yang disekat dengan pengaturan ventilasi yang baik maupun bangunan lain yang bisa dimodifikasi untuk karantina mandiri.

Dalam penyiapan tempat karantina mandiri, lanjutnya, perlu dibarengi dengan penyiapan petugas dan sistem tracing serta testing.

“Harus dibarengi juga dengan peningkatan kemampuan tracing dan testing. Pasalnya, tanpa tracing dan testing akan sulit menemukan OTG,” tuturnya.

Bayu

Mau Naik Pesawat di YIA, Siapkan Biaya Rapid Test Rp85.000

Previous article

Gim PlayStation 5 Dijual Seharga Rp700.000

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News