Health

Kematian Dokter Karena Covid-19 Capai 127

0
profesor kedokteran Korsel
Ilustrasi - razoritehealth.com

STARJOGJA.COM, Info – Tim Mitigasi PB IDI bersama dengan Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat kematian tenaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Hingga saat ini total 127 dokter, 9 dokter gigi (6 dokter gigi umum, 3 dokter gigi spesialis) dan 92 perawat telah meninggal dunia akibat Covid-19.

Dari 127 dokter yang wafat, terdiri dari 66 dokter umum dengan 4 diantaranya merupakan guru besar dan 59 dokter spesialis dengan 4 diantaranya adalah guru besar, serta 2 orang residen.

Keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 IDI Wilayah (provinsi) dan 61 IDI Cabang ( Kota/Kabupaten). Sementara berdasarkan data provinsi, secara terperinci yakni Jawa Timur 31 dokter, Sumatra Utara 21 dokter, DKI Jakarta 17 dokter, Jawa Barat 11 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter.

Baca juga : Kembali, Dua Dokter Meninggal karena Corona

Kemudian, Sumatra Selatan 4 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, DI Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 3 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 1 dokter, Banten 1 dokter, dan Papua Barat 1 dokter.

Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi IDI, dr Eka Ginandjar, mengatakan angka yang meningkat pesat ini dikarenakan sebagian besar masyarakat tidak memahami pelaksanaan aturan Adaptasi Kehidupan Baru dan masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Munculnya kluster-kluster baru di setiap area dan bidang merupakan hal yang patut diwaspadai saat ini. “Penggunaan Masker yang baik dan benar sangat penting dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 termasuk menjaga diri kita dan orang lain yang kita sayangi dari tertular Covid-19 maka langkah 3M harus dilaksanakan,” tegasnya dalam siaran pers, Selasa (29/9/2020)

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Drg RM Sri Hananto Seno mengatakan bahwa para dokter gigi yang meninggal rata-rata tertular pada saat memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada pasien Covid-19 tanpa gejala.

Ada pula yang tertular sedang bertugas di Rumah sakit umum, Rumah sakit khusus gigi dan mulut, Puskesmas, serta klinik tempat berpraktek.

Oleh karena itu, PDGI menghimbau kepada para dokter gigi dan masyarakat untuk melakukan konsultasi medis melalui telp dental medicine untuk mengurangi angka penularan antara pasien ke dokter gigi.

Apabila dibutuhkan penanganan langsung secara tatap muka, diharapkan pasien juga membersihkan mulut terlebih dahulu sebelum bertemu dokter gigi dan melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan serta dokter gigi yang melayani menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai standar, untuk mengurangi penularan/transmisi Covid19 melalui droplet atau cairan yang keluar dari mulut yang merupakan sumber utama penularan.

Selain dokter dan dokter gigi, jumlah perawat yang meninggal akibat Covid juga meningkat. Tercatat 92 perawat meninggal dunia akibat Covid-19) ditambah ribuan dalam status terinfeksi dan sedang diisolasi.

Sumber : Bisnis

Bayu

Pemprov Pantau Klaster Pondok Pesantren di Jawa Tengah

Previous article

Viral Tagar Terawan, Istana Buka Suara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health