Kota JogjaNews

Mahasiswa Luar DIY yang Datang ke Jogja Wajib Isi Data Diri

0
KKN UGM
Ilustrasi Mahasiswa baru UGM (Humas UGM)

STARJOGJA.COM, JOGJA – Mahasiswa dari luar DIY yang kembali ke Yogyakarta diwajibkan mengisi atau melapor melalui aplikasi kedatangan yang sudah disiapkan yaitu kuliahlagi.jogjakota.go.id, termasuk melakukan proses isolasi mandiri selama 14 hari sebagai bagian dari protokol kesehatan yang harus dijalankan.

“Protokol kesehatannya seperti itu. Wajib melapor melalui aplikasi kedatangan dan hal itu sudah kami sosialisasikan ke kampus-kampus,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin.
Protokol kedatangan mahasiswa luar diy tersebut kemudian diatur melalui Surat Edaran Wali Kota Yogyakarta Nomor 443/14283/SE/2020 yang diterbitkan pada 15 September.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informatika, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Jogja, Suciati menjelaskan jika Kode QR pada laman kuliahlagi.jogjakota.go.id berbeda dengan Kode QR untuk warga pendatang. Meski berbeda, diterangkan Suciati bahwa keduanya terintegrasi.

Protokol kedatangan mahasiswa dijelaskan Suciati telah berlaku saat ini. Berdasarkan data yang masuk ke Diskominfosan Kota Jogja, sebanyak 368 mahasiswa telah datang ke Jogja dan mengisi serangkaian proses yang ada di laman kuliahlagi.jogjakota.go.id.

” Jumlah tersebut terbilang masih sedikit bila dibandingkan dengan total mahasiswa luar daerah yang merantau ke Jogja,” jelasnya dikutip dari harianjogja.com.

Salah satu wilayah di Kota Jogja yang banyak dihuni mahasiswa luar daerah adalah Kecamatan Umbulharjo. Tercatat beberapa perguruan tinggi berada di Umbulharjo. Camat Umbulharjo, Rumpis Trimintarta menyampaikan bahwa pihaknya telah menyosialisasikan protokol kedatangan mahasiswa kepada lingkup lebih kecil yakni kelurahan dan diteruskan sampai tingkat RW dan RT. Menurut pantauan Rumpis jumlah mahasiswa luar daerah yang datang ke Jogja relatif belum banyak.

“Sementara ini belum terlihat [pelonjakan mahasiswa] ya, karena masih di awal Desember baru mulai, karena rata-rata banyak juga yang masih daring,” ujarnya.

Dilanjutkan Rumpis di Umbulharjo ada lebih dari 500 indekos. Jumlah tersebut belum termasuk yang belum melaporkan ke wilayah.

“Kadang-kadang ada yang rumah kosong dijadikan kosan tapi tidak terpakai, itu sering terjadi,” jelasnya.

Bayu

Game FarmVille Akan Ditutup Akhir Tahun Ini

Previous article

“Me Time” Cukup 30 menit Saja !

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja