Flash InfoTechno

TikTok Beberkan Alasan Penghapusan Video Pengguna

0
TikTok Shop
Signage is displayed at the TikTok Creator's Lab 2019 event hosted by Bytedance Ltd. in Tokyo, Japan, on Saturday, Feb. 16, 2019. TikTok is a subsidiary of a Beijing startup Bytedance that's built a collection of valuable apps in China powered by vast troves of data and sophisticated artificial intelligence. Photographer: Shiho Fukada/Bloomberg

STARJOGJA.COM. TEKNO – TikTok Beberkan Alasan Penghapusan Video Penggunanya. TikTok mengeluarkan kebijakan baru terkait dengan video yang mereka hapus lantaran dianggap melanggar pedoman komunitas perusahaan.

Melansir The Verge pada Jumat (23/10/2020), TikTok itu akan memberitahukan alasan spesifik penghapusan video kepada pemilik akun yang mengunggahnya. Adapun, sebelumnya platform berbagi video besutan ByteDance itu hanya menginformasikan bahwa video dihapus karena melanggar pedoman komunitas perusahaan kepada pengunggahnya.

Seperti sebelumnya, Anda dapat mengajukan banding. Mungkin Anda akan tahu apa yang Anda menarik sekarang. TikTok mengatakan telah bereksperimen dengan notifikasi ini selama beberapa bulan, dan banding sebenarnya turun 14 persen.

Kebijakan baru dari TikTok ini sebenarnya tak begitu mengagetkan. Pasalnya, ketika perusahaan merilis laporan transparansi keduanya, terungkap bahwa mereka mulai melacak alasan spesifik mengapa mereka menghapus setiap video.

TikTok, juga dikenal sebagai Douyin, adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang dluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.

Saat ini, TikTok telah digunakan oleh di 154 negara di seluruh dunia dengan 800 juta pengguna aktif setiap harinya.

Di India, TikTok digunakan oleh lebih dari 119 juta pengguna aktif dengan catatan pengunduhan sebanyak 277,6 juta kali. Sementera di China, pengguna aktif yang menggunakan aplikasi ini tercatat sebanyak 400 juta orang.

SUMBER : Bisnis.com

Perubahan Nomenklatur, Tidak Ada Lagi Desa di Sleman

Previous article

Ini Keunggulan Padi Rojolele Hasil Pengembangan Batan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info