Feature

Perjuangan Kakek Sumardi Penjual Sapu Lidi

0
Kakek Sumardi penjual sapu
Kakek Sumardi penjual sapu (Novi N)

STARJOGJA.COM, Info – Usia boleh tua, tapi semangat untuk bertahan hidup tetap muda. Sumardi, kakek berusia 70 tahun masih semangat bekerja meski hanya sebagai penjual sapu lidi keliling.

Hampir setiap hari, kakek asal Wonosari ini berkeliling demi memenuhi kebutuhan hidup istri dan juga cucunya.

Kakek Sumardi tinggal di tengah perkampungan di Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Kulitnya sudah keriput, rambutnya beruban, pandangan matanya juga sudah tak seperti dulu lagi.

Baca juga : Hebat !, kakek berusia 102 tahun masih lihai kungfu

“Saya asalnya dari Wonosari, di Semaki saya tinggal di rumah teman saya, soalnya kalau mau ngelaju nanti hasil penjualan cuman habis di ongkos,” ujar Kakek Sumardi, Sabtu (07/11/2020).

Di usia yang telah senja, Kakek Sumardi harus memikul beban hidup sendirian. Dia harus membanting tulang, memeras keringat untuk menghidupi istri dan cucunya. Apalagi, kini kebutuhan hidup kian mencekik, harga kebutuhan pokok yang terus naik.

“Saya pulang ke Wonosari sebulan sekali, saya ambil sapu dari penjual di sini. Kalo dikampung gak tahu mau dapat duit darimana lagi,” imbuhnya.

Dalam sekali berjualan keliling, dia bisa membawa hingga 35 ikat sapu lidi. Sapu lidi yang dibawanya diletakkan dikeranjang dan dipikul dibahunya.

Harga satu ikat sapu lidi tersebut dia jual sebesar Rp 10 ribu. Dia hanya mendapatkan upah Rp 3 ribu per ikatnya.

“Kalau lagi banyak pembeli bisa sampai Rp 70 ribu mba, tapi kalau sepi ya bisa hanya laku 1 sapu lidi saja,” ujarnnya.

Kakek Sumardi mulai berkeliling jualan sapu lidi mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Kalau ia merasa sangat lelah , kakek Sumardi biasa mangkal di daerah Mandala Krida, sebelah SMK Piri 2.

Penulis : Novi N

Bayu

Pekerja Migran Eropa Jadi Fokus Satgas Covid-19

Previous article

Jumat Berbagi ala Warung Kopi Krasak

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature