FeatureKab Sleman

Update Data Pengungsi Erupsi Merapi di Desa Glagahrejo

0
pengungsi Merapi
lokasi Pengungsi Merapi (Nurrokhim)

STARJOGJA.COM, Info – Pengungsian erupsi Merapi di Sleman terdapat beberapa titik seperti di desa Glagahrejo, Sleman. Pengungsi Merapi menempati lokasi dua di antaranya berada di balai desa, dan yang satu lagi berada di belakang balai desa Glagahrejo.

“Ada tiga kelompok (titik) mas, dua di balai desa satu lagi di belakang balai desa di SD Muhammadiyah,” ujar Sarjaka Sekretariat Pengungsian Erupsi Merapi (14/11/2020).

Sarjaka mengatakan, di tempat pengungsian Glagahrejo ini mengutamakan lansia dan difable untuk dievakuasi terlebih dahulu. Hal ini belajar dari pengalaman sebelumnya yang mengakibatkan trauma bagi warga sekitar gunung Merapi.

Data pengungsi erupsi Merapi setiap harinya terus diupdate untuk melihat siapa saja yang baru masuk hingga pulang kerumahnya, hingga sekarang data pengungsi erupsi Merapi tercatat 184 pengungsi, yang didalamnya mencangkup difabel, lansia, dan ibu hamil.

Baca juga : Pengungsi Merapi Butuh Masker Medis

“Di papan itu nama nama dan update untuk data para pengungsi” ujarnya.

Sarjaka mengatakan, bukan hanya manusia saja yang diungsikan dari bahaya gunung Merapi, hewan ternak milik wargapun ikut serta dalam pengungsian, tercatat 262 ternak dari RT 01 hingga RT 04 yang sudah diungsikan dari bahaya erupsi Merapi.

Di titik pengungsian Desa Glagahrejo terdapat beberapa relawan yang ikut serta membantu pengungsi erupsi Merapi, diantaranya TNI, Polisi, dan Basarnas.

“Disini ada relawan dan yang menjaga seperti TNI polisi dan relawan yang lianya,” ujarnya.

Di titik pengungsian Desa Glagahrejo pengungsi dijamin kesehatannya, para pengungsi diberi makan tiga hari sekali, terlihat di lingkungan posko pengungsian erupsi Merapi sudah ada mobil dapur dari Kementerian Sosial yang ikut serta dalam membuat makanan untuk para pengungsi.

Penulis Nurrokhim

Atletico Madrid Awali Musim La Liga dengan Bagus

Previous article

Pandemi Covid-19 Penjualan Barang Antik Meningkat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature