News

Satgas Covid-19 Ingatkan Risiko Lonjakan Kasus Covid-19

0
zona jawa timur
Kota Surabaya masuk zona hitam dalam peta sebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur pada 2 Juni 2020. - Twitter @Jatim_Pemprov

STARJOGJA.COM, Info – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2021 Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat menjaga protokol kesehatan. Ia mengingatkan akan risiko lonjakan kasus positif Covid-19.

“Lonjakan kasus positif adalah hal yang tidak patut diremehkan, mengingat lonjakan kasus ini juga membawa dampak lanjutan lainnya,” ungkap Wiku pada konferensi pers, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga : Korea Selatan Laporkan 1030 Kasus Covid-19

Beberapa dampak yang sudah terasa antara lain seperti berkurangnya jumlah tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi maupun ruang ICU, dimana di beberapa daerah kapasitasnya sudah terisi di atas 70 persen.

Kemudian beban tugas penanganan atau treatment dari para petugas kesehatan di rumah sakit pun bertambah, serta bertambahnya potensi penularan Covid-19 seiring dengan naiknya kasus positif. Kemudian, yang paling mengkhawatirkan adalah bertambahnya korban jiwa akibat Covid-19.

“Untuk mencegah kejadian serupa terulang sebagai langkah antisipasi dan pencegahan peningkatan kasus positif selama periode libur Natal dan Tahun Baru pemerintah saat ini sedang menyusun kebijakan terkait perjalanan selama periode libur tersebut” ujar Wiku.

Kebijakan yang saat ini sedang disusun meliputi syarat testing bagi pelaku perjalanan.

“Satgas menyadari beberapa bagian dari peraturan ini terkesan sulit untuk dijalankan. Meskipun demikian masyarakat juga harus menyadari bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditujukan untuk melindungi masyarakat dan mencegah lonjakan penularan kasus Covid-19,” jelasnya.

Oleh sebab itu, satgas mengimbau agar masyarakat dapat membantu sehingga bisa memastikan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan dengan efektif.

“Untuk pemerintah daerah, kami harapkan bisa melakukan penyesuaian demi melindungi daerahnya masing-masing. Salah satu upaya perlindungan nya ialah dengan mewajibkan pelaku perjalanan bepergian dalam keadaan sehat dengan upaya skrining melalui swab antigen yang diakui sebagai alat skrining Covid-19 oleh WHO,” tegasnya.

Selanjutnya Wiku juga mengimbau dalam menghadapi pandemi, pemerintah dan masyarakat agar tetap bergotong-royong dalam melakukan berbagai upaya penanganan Covid-19 termasuk dalam menjaga kedisiplinan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).

Sumber : Bisnis

NextDestinXction Luncurkan Restu Bumi Kreo

Previous article

Kasus Covid-19 di DIY Bertambah 224

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News