Culinary

Mau Bisnis ala Hybrid Food Baiza Sushi

0
Hybrid food

STARJOGJA.COM, Info – Hybrid food atau makanan hibrida adalah tren kuliner yang tampaknya dimulai dengan kreasi Cronut yang sederhana. Pada tahun 2013, croissant bundar yang digoreng dan dilapisi seperti donat yang dibuat oleh Dominique Ansel menggemparkan warga New York hingga reka mengantri di toko rotinya di kawasan Soho sejak pukul 6 pagi – dua jam sebelum waktu buka – untuk mendapatkan salah satu dari 100 Cronuts yang dibuat setiap hari.

Dua tahun kemudian, tren hybrid telah mencapai level baru. Di antaranya ada wonut (wafel-donat), quesarito (quesadilla-burrito), duffin (donat-muffin), cruffin (croissant-muffin) dan clobster (kue crab-lobster), serta sejumlah menu populer lainnya.

Baca Juga : Hybrid Multi-Cloud Bisnis Masa Depan

Menjual makanan trendi adalah cara yang sangat murah dan mudah bagi kafe, restoran, dan merek besar untuk mendapatkan publisitas dan pelanggan baru.

Ira Hasyda Harahap memulai bisnis Baiza Sushi sejak 2017 dengan latar belakang bisnis kuliner rumahan dan katering, Baiza Kitchen.

Dengan menggabungkan hidangan populer dengan komponen tradisional sushi, hidangan baru dan kreatif dikreasikan oleh tim kreatif Baiza dan Ira yakni Sushi Donut dan Sushi Boba.

Keduanya menjadi sorotan para penikmat kuliner Jepang berkat konsep yang unik dan hadir pada momentum yang tepat.

Topping boba yang biasanya digunakan sebagai pelengkap minuman kini digunakan juga dalam berbagai menu makanan, salah satunya adalah Sushi Boba.

Ada tiga jenis menu sushi boba yang diciptakan oleh Baiza Sushi yakni Spicy Salmon Roasted Boba, torched salmon gurih dengan taburan boba yang manis; Salmon Salad Boba, sashimi dengan saus mayonaise aburi dan topping boba; serta Mango Sticky Sushi, perpaduan ketan, mangga, strawberry dan kuah santan dengan boba.

Selain instagenic, perpaduan rasa antara sushi segar dengan boba yang manis ini juga diterima dengan baik oleh konsumen Baiza Sushi.

Dengan modal awal sekitar Rp55 juta (operasional dapur), bisnis Ira berhasil mencapai break even point dalam waktu 1,5 tahun dengan omzet per bulan pada kisaran Rp150 juta-Rp200 juta.

Kreasi lain dari restoran fushion sushi ini adalah Sushi Donut, nasi sushi dibentuk menjadi cincin donat kemudian ditutup dengan irisan tipis ikan mentah dan bahan segar lainnya.

Ukurannya cukup besar untuk potongan sushi pada umumnya yang dapat dilahap dalam satu gigitan.

Menu ini disajikan dalam bentuk satuan atau dengan porsi lebih besar menggunakan kotak menyerupai box donat berisi enam jenis varian sushi antara lain Salmon Aburi Roll, Spicy Salmon Roll, dan California Roll.

Sumber : Bisnis

Bayu

Pandemi Covid-19 ‘Flight to Nowhere’ Tinggi

Previous article

Taufik Hidayat Masuk Susunan Kepengurusan PP PBSI 2020-2024

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Culinary