Kab GunungkidulNews

Sekolah Diberi Kebebasan Memilih, Mau Daring atau Luring

0
sekolah tatap muka
Ilustrasi Sekolah Daring

STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Sekolah Diberi Kebebasan Memilih, Mau Daring atau Luring. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul menyerahkan sepenuhnya kebijakan belajar di masa pandemi Covid-19 ke masing-masing sekolah mau menggelar secara daring atau luring.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran No.421/2566/UM tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap pada Tahun Ajaran 2020-2021 di Masa Pandemi Covid-19 pada Lingkungan Satuan Pendidikan di Kabupaten Gunungkidul tertanggal 30 Desember 2020.

Kepala Bidang SMP, Didsikpora Gunungkidul Kisworo mengatakan, pelaksanaan ajaran di semeseter genap akan dimulai pada Senin (4/1/2020) atau hari ini. Untuk pelaksanaan model pembelajaran diserahkan ke masing-masing sekolah.

“Kami serahkan sepenuhnya ke sekolah. Apabila sudah benar-benar siap maka dapat menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama [SKB] empat menteri, tapi kalau belum bisa tetap menjalankan kegiatan belajar di rumah,” kata Kisworo kepada wartawan, kemarin.

Dia menjelaskan, kebijakan ini tertuang dalam edaran terbaru No.421/2566/UM tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap pada Tahun Ajaran 2020-2021 di Masa Pandemi Covid-19 pada Lingkungan Satuan Pendidikan di Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, untuk kebijakan pembelajaran masih-masing sekolah juga diminta berkoordinasi dengan satuan gugus tugas yang ada di kapanewon.

“Rekomendasi ini sangat penting karena menjadi acuan utama dalam penetapan kebijakan. Selain itu, sekolah juga diminta menyediakan sarana prasarana pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru guna mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Menurut dia, untuk kesiapan hampir seluruh sekolah sudah memiliki sarana prasarana pendukung protokol kesehatan.

“Meski siap kebijakan harus mengacu pada rekomendasi gugus tugas. Untuk kepastian model pembelajaran, kami juga terus koordinasi dengan gugus tugas di tingkat kabupaten,” katanya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Karangmojo, Suhartati mengatakan, proses pembelajaran di semester genap tahun ajaran 2020-2021 sudah akan dimulai. Meski demikian, untuk kebijakan masih tetap sama yakni dengan melaksanakan proses belajar jarak jauh di rumah bagi para siswa.

“Kami masih lakukan model pembelajaran jarak jauh,” kata Suhartati.

Meski masih menjalankan program belajar di rumah, namun ia memastikan pihak sekolah juga mempersiapkan untuk proses pembejalaran secara tatap muka. Salah satunya melakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat kapanewon serta dengan Disdikpora Gunungkidul.

“Kami juga harus lakukan persiapan. Apabila ada kelayakan dan aman menggear tatap muka, maka kami akan melaksanakannnya,” katanya.

SUMBER : Harian Jogja

Sering Sakit Kepala, Ini Penyakit Serius yang Perlu Diketahui

Previous article

Sleman Upayakan Penambahan Bed Pasien Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *