News

Sultan HB X Bukanlah Orang Pertama Vaksinasi di Jogja

0
PPKM dihapus
Sultan Sapa Aruh di Kepatihan (Humas Pemda DIY)

STARJOGJA.COM, Info – Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi pada awal Januari ini. Di Daerah Istimewa Yogyakarta orang pertama yang mendapat vaksinasi bukanlah Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Jogja Sri Sultan HB X.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, saat ditemui wartawan di kompleks Kantor Gubernur DIY, Selasa (5/1/2021) menyatakan acara simbolik vaksinasi akan dilakukan pada 14 januari, yang dilakukan pada sejumlah unsur pimpinan daerah dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Formkompimda).

“Kemungkinan Forkompimda, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, itu diminta pertama,” ungkapnya, Selasa.

Pada simbolik vaksinasi ini, Gubernur DIY Sri Sultan HB X masih akan dikonsultasikan apakah bisa ikut atau tidak. Pasalnya, persyaratan inklusi vaksinasi tetap harus terpenuhi, sementara Sri Sultan saat ini telah berusia di atas 60 tahun. Jika tidak mengikuti, Gubernur akan tetap menyaksikan proses simbolik vaksinasi.

Setelah simbolik vaksinasi kata dia, baru lah dimulai kick off vaksinasi di DIY tahap pertama, yakni untuk seluruh tenaga kesehatan (nakes). Jumlah keseluruhan nakes di DIY saat ini masih terus bergerak, karena selain nakes di rumah sakit dan puskesmas, pihaknya juga terus mendata nakes di klinik, praktek mandiri, bidan dan lainnya.

BACA JUGA: IPW Meminta Sultan HB X Batalkan Liga 1 di Jogja

Dari pendataan yang masih berproses itu, saat ini sudah tercatat lebih dari 30.000 nakes. Jumlah nakes ia akui lebih banyak dibanding jatah vaksin yang diberikan pada tahap pertama. Oleh karena itu jika tahap pertama ini belum memenuhi seluruh kebutuhan, pihaknya akan meminta lagi pada tahap berikutnya.

Pihaknya juga akan kembali menggelar pelatihan vaksinator pada 11 Januari mendatang. pelatihan berlangsung selama tiga hari dengan metode daring dan on job training. Saat ini DIY baru memiliki sekitar 300 vaksinator yang telah dilatih. Untuk memenuhi pelayanan sebanyak 2,6 juta vaksin, setidaknya dibutuhkan 1.313 vaksinator.

Vaksinasi dilakukan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang memenuhi kriteria. Sarana fasyankes yang harus terpenuhi seperti tempat mencukupi, memiliki rantai pendingin dan yang jelas ada vaksinatornya. “Vaksinasi itu tidak seperti biasa, harus ada jeda waktu 30 menit untuk melihat reaksinya,” ungkapnya.

Seperti diketahui saat ini sebanyak 26.800 vaksin Covid-19 sudah tiba di Jogja.

Sumber : Harianjogja

Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac Tiba di Jogja

Previous article

Vaksin Covid-19 Tiba di Kulonprogo Akhir Januari 2021

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News