News

Sutradara Perempuan di Hollywood Banyak di Tahun 2020

0
Sutradara perempuan
Chris Hemsworth (dari kiri ke kanan), Chris Evans, Robert Downey Jr., Scarlett Johansson, dan Mark Rufallo memperlihatkan tangan setelah mencetak telapak tangan mereka di semen dalam sebuah perayaan di Hollywood, Los Angeles, California, Selasa (23/4/2019). - Reuters/Mario Anzuoni

STARJOGJA.COM, Info – Sutradara perempuan mengambil alih film-film besar Hollywood sepanjang 2020 lebih banyak. Laporan Celluloid Ceiling tahunan oleh San Diego State University menemukan perempuan menyumbang 16 persen sutradara yang mengerjakan 100 film berpenghasilan tinggi pada tahun ini.

Angka ini naik dari 4 persen pada 2018 dan 12 persen pada 2019.

Martha Lauzen, pendiri San Diego State University’s Center for the Study of Women in Television and Film mengatakan peningkatan sutradara perempuan yang memimpin proyek besar selama 2 tahun beruntun dapat menunjukkan bahwa kesetaraan gender mulai membaik.

Baca Juga : Sutradara Livi Zheng Adukan Tiga Media ke Dewan Pers

“Bahkan tanpa rilis beberapa film anggaran besar yang paling dinantikan seperti Eternals garapan Chloe Zhao dan Black Widow oleh Cate Shortland, persentase perempuan yang bekerja sebagai sutradara naik tipis tahun 2020,” katanya seperti dikutip The Guardian, Selasa (5/1).

Dia melanjutkan, kabar baiknya adalah dunia telah melihat pertumbuhan dua tahun berturut-turut untuk sutradara perempuan. Ini mematahkan pola historis di ana angka tersebut cenderung naik satu tahun dan turun pada tahun setelahnya.

Terlepas dari peningkatan peran sutradara perempuan dalam film-film berpenghasilan besar, penelitian itu juga menemukan bahwa peran di luar kamera (out frame) lainnya masih didominasi oleh laki-laki.

Lauzen menambahkan ketidakseimbangan dalam peran di belakang layar masih tetap signifikan, dengan hampir 70 persen film mempekerjakan kurang dari lima perempuan di posisi kunci seperti sutradara, penulis, produser eksekutif, editor, atau sinematografer.

Studi yang telah berjalan selama dua dekade itu juga berupaya memperhitungkan audiens digital sesuai permintaan yang didorong oleh video on demand akibat pandemi. Analisisnya, hanya di bawah 10 persen sutradara wanita di kategori itu.

Meskipun jadwal rilis banyak tertunda karena pandemi Covid-19, yang juga memaksa bioskop dan festival film beralih ke format digital, pembuat film perempuan seperti Cathy Yan dengan Birds of Prey dan Patty Jenkins dengan Wonder Woman 1984 mengambil alih beberapa rilis terbesar tahun ini.

Dengan demikian, kemungkinan besar ajang bergengsi Oscar tahun ini akan menampilkan pemenang wanita untuk sutradara terbaik dalam kategori yang hanya menghasilkan lima nominasi wanita dalam sejarah.

Nama sutradara lain seperti Emerald Fennel dengan film Promising Young Man, Kelly Reichardt dari film First Cow, Zhao dengan Nomadland, dan Regina King dengan One Night In Miami juga diperkirakan bakal meramaikan pemilihan sutradara terbaik.

Semua nama-nama itu dianggap sebagai potensi besar untuk memperebutkan piala Oscar. Jika salah satunya menang, mereka akan menjadi perempuan kedua yang memenangkan penghargaan itu untuk kategori sutradara setelah Kathryn Bigelow dengan film Hurt Locker pada 2010 lalu.

Sumber : Bisnis

WHO Rekomendasi Jeda Pemberian Vaksin 28 Hari

Previous article

Grammy Awards Ditunda karena Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News