Health

Bagaimana Cara Vaksin Covid-19 Bekerja

0
efek samping Pfizer
Ilustrasi vaksin Pfizer-BioNTech (antara reuters)

STARJOGJA.COM, Info – Program vaksinasi Covid-19 Indonesia dimulai pada Rabu (13/1/2021) lalu bagaimana cara vaksin bekerja menjadi pertanyaan masyarakat. Dilansir dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Senin (11/1/2021), saat pertama kali seseorang terinfeksi virus corona, dibutuhkan waktu beberapa hari atau minggu bagi tubuh untuk membuat dan menggunakan semua alat pembasmi kuman yang diperlukan untuk mengatasi infeksi.

Setelah infeksi, sistem kekebalan orang tersebut akan mengingat apa yang dipelajarinya tentang cara melindungi tubuh dari penyakit itu.

Baca Juga : Fatwa MUI Soal Vaksin Covid-19 Sinovac

Lalu, bagaimana cara vaksin bekerja?

Pakar CDC Amerika Serikat menuliskan vaksin Covid-19 membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus penyebab Covid-19 tanpa harus terserang penyakit.

“Berbagai jenis vaksin bekerja dengan cara yang berbeda untuk menawarkan perlindungan. Namun, dengan semua jenis vaksin, tubuh memiliki persediaan limfosit-T, yang disebut sel memori, serta limfosit-B yang akan mengingat cara melawan virus itu di masa mendatang,” tulis situs cdc.gov seperti dikutip Bisnis, Senin (11/1/2021).

CDC mengungkapkan Limfosit-T merupakan jenis lain dari sel darah putih defensif. Limfosit-T menyerang sel-sel dalam tubuh yang telah terinfeksi. Sementara itu, limfosit-B adalah sel darah putih pertahanan. Limfosit-T menghasilkan antibodi yang menyerang potongan-potongan virus yang ditinggalkan oleh makrofag.

Biasanya, dibutuhkan waktu beberapa minggu bagi tubuh untuk memproduksi limfosit-T dan limfosit-B setelah vaksinasi. Oleh karena itu, ada kemungkinan seseorang tertular Covid-19 sebelum atau setelah vaksinasi kemudian jatuh sakit. Ini terjadi karena vaksin tidak mempunyai cukup waktu untuk memberikan perlindungan.

“Terkadang setelah seseorang melakukan vaksinasi, seseorang akan merasakan gejala seperti demam. Namun, gejala tersebut normal dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun kekebalan,” tulis CDC AS.

Sumber : Bisnis

Pasien Covid-19, Masih Merasakan Gejala Corona

Previous article

Pesan Epidemiolog Soal Progam Vaksinasi Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health